Menurut data Fed, reli di pasar saham membantu mendorong kekayaan rumah tangga AS melampaui $154 triliun pada kuartal kedua.
Bank Sentral AS (The Fed) pada 8 September merilis laporan triwulanan mengenai aset rumah tangga, bisnis, serta pemerintah negara bagian dan federal. Dengan demikian, aset rumah tangga meningkat 3,7% menjadi 154.280 miliar dolar AS pada triwulan kedua. Angka ini melampaui rekor lama yang tercatat pada pertengahan tahun lalu sebesar 1.800 miliar dolar AS.
Data menunjukkan rumah tangga memperoleh kembali kekayaan yang hilang dalam bentuk saham dan real estat tahun lalu, karena dampak kampanye Fed untuk menaikkan suku bunga guna mengekang inflasi.
Reli saham AS membantu rumah tangga menambah kekayaan sebesar $2,6 triliun, yang merupakan setengah dari keseluruhan keuntungan pada kuartal kedua.
Properti juga merupakan pendorong utama. Harga rumah di AS naik pada kuartal terakhir untuk pertama kalinya sejak kuartal kedua tahun 2022, menambah kekayaan rumah tangga sebesar $2,5 triliun.
Namun, uang tunai rumah tangga (termasuk simpanan bank dan uang dalam dana aset likuid) terus menurun, turun untuk kuartal kelima berturut-turut, sekarang menjadi $17,7 triliun.
Utang rumah tangga, korporasi, dan pemerintah juga terus meningkat pada kuartal kedua. Utang non-keuangan (rumah tangga, pemerintah, dan badan usaha non-keuangan) naik 6,3% year-on-year menjadi $71,2 triliun, laju tercepat sejak kuartal pertama 2021. Total utang rumah tangga dan korporasi mencapai sekitar $20 triliun. Utang pemerintah mencapai $31,3 triliun.
Utang pemerintah federal AS telah meningkat paling tinggi sejak 2020, ketika pemerintah menerapkan berbagai kebijakan untuk meringankan dampak pandemi. Kuartal lalu, Departemen Keuangan AS mempercepat penerbitan obligasi setelah anggota parlemen AS mencapai kesepakatan untuk menangguhkan pagu utang guna mencegah pemerintah gagal bayar.
Ha Thu (menurut Reuters)
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)