Ini adalah pemotongan pertama dalam lebih dari empat tahun dan dipandang sebagai langkah kuat untuk menjaga pasar tenaga kerja AS tetap stabil seiring inflasi yang berangsur-angsur menurun.
Indeks S&P 500 berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan tipis sebelum The Fed mengumumkan keputusannya. Indeks ini melonjak hingga 1% setelah pengumuman, tetapi kemudian berbalik arah dan ditutup melemah. Dow Jones dan S&P 500 keduanya mencapai level tertinggi sesi sebelum jatuh.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 103,08 poin, atau 0,25%, menjadi 41.503,10. Indeks S&P 500 turun 16,32 poin, atau 0,29%, menjadi 5.618,26. Indeks Nasdaq Composite turun 54,76 poin, atau 0,31%, menjadi 17.573,30.
Saham-saham AS telah mencatatkan kenaikan beruntun selama tujuh hari, tetapi banyak faktor positif telah tercermin pada harga saham. Saham-saham berkapitalisasi kecil menguat karena ekspektasi suku bunga rendah, sementara saham-saham bank regional juga menguat karena berita tersebut.
Total volume di bursa AS adalah 11,63 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,82 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.
The Fed mengatakan keputusan untuk memangkas suku bunga muncul saat bank sentral AS "lebih yakin" bahwa inflasi bergerak mendekati targetnya sebesar 2%.
Menurut para ahli, pemotongan sebesar 50 basis poin merupakan sinyal kuat bahwa FED sedang mengupayakan pemotongan sebesar 50 basis poin lagi tahun ini.
[iklan_2]
Sumber: https://nhandan.vn/chung-khoan-my-giam-nhe-sau-quyet-dinh-cat-giam-lai-suat-cua-fed-post831801.html
Komentar (0)