Terkait Wall Street Securities Corporation, Komisi Sekuritas Negara (SSC) menyatakan bahwa perusahaan ini telah melakukan 4 pelanggaran administratif di bidang sekuritas.
Secara spesifik, Wall Street Securities tidak mengelola aset nasabah secara terpisah dari aset perusahaan sekuritas dan didenda sebesar 187,5 juta VND.
Komisi Sekuritas Negara baru saja memutuskan untuk mendenda Wall Street Securities Corporation dan SmartInvest Securities. (Foto: DT)
Wall Street Securities didenda sebesar 275 juta VND karena menyediakan layanan pembayaran di muka sekuritas tanpa persetujuan tertulis dari Komisi Sekuritas Negara.
Atas tindakan menerbitkan informasi yang tidak sepenuhnya sesuai dengan hukum, Wall Street didenda lebih lanjut sebesar 65 juta VND. Atas tindakan pemberitaan dengan konten palsu, Wall Street didenda secara administratif sebesar 175 juta VND dan dipaksa untuk memperbaiki konsekuensinya.
Dengan demikian, dengan 4 pelanggaran di atas, total denda yang dikenakan kepada Wall Street Securities lebih dari 700 juta VND. Wall Street Securities Joint Stock Company berlokasi di lantai 9, Gedung Icon4, 243A De La Thanh, Kelurahan Lang Thuong, Distrik Dong Da, Kota Hanoi .
Pada hari yang sama, inspektorat Komisi Sekuritas Negara memutuskan untuk menjatuhkan sanksi administratif kepada SmartInvest Securities Joint Stock Company atas pelanggaran di bidang sekuritas dan pasar sekuritas.
Oleh karena itu, Komisi Sekuritas Negara mendenda SmartInvest sebesar 85 juta VND karena tidak mengungkapkan informasi yang wajib diungkapkan sesuai dengan hukum.
Komisi Sekuritas Negara menyatakan bahwa SmartInvest tidak memenuhi kewajibannya untuk secara berkala mengungkapkan informasi mengenai dokumen-dokumen seperti laporan penggunaan modal dari penerbitan obligasi tahun 2020; laporan keuangan tahun 2020; pembayaran bunga dan pokok obligasi tahun 2020 dan 6 bulan pertama tahun 2021;...
SmartInvest juga didenda sebesar VND77,5 juta karena secara ilegal mendistribusikan sekuritas individu. Total denda yang dijatuhkan adalah VND162,5 juta.
Sumber










Komentar (0)