Perjalanan aneh bintang muda Real Madrid

Franco Mastantuono bermain untuk Real Madrid.

Jeda internasional diwarnai serangkaian kepergian dan kedatangan pemain yang cepat. Kylian Mbappe bermain selama 82 menit untuk Prancis melawan Azerbaijan sebelum segera kembali ke Real Madrid. Namun, kasus Franco Mastantuono bahkan lebih aneh lagi.

Pemain berusia 18 tahun itu dipanggil oleh pelatih Lionel Scaloni untuk pertandingan persahabatan Argentina di Amerika Serikat. Ia mendarat di Florida, berpose untuk beberapa foto mengenakan seragam Albiceleste, lalu... absen total. Alasannya: kelebihan beban otot di kaki kirinya.

Asosiasi Sepak Bola Argentina mengumumkan bahwa pemain Real Madrid tersebut akan kembali ke Spanyol untuk menjalani perawatan. Namun beberapa hari kemudian, media melaporkan bahwa Mastantuono berlatih seperti biasa di bawah arahan Xabi Alonso di Valdebebas. Tanpa perban, tanpa batasan gerak – hanya menjalani hari latihan seperti biasa.

Kisah Mastantuono adalah contoh terkini dari tarik menarik terselubung antara klub dan tim nasional - di mana garis antara "melindungi pemain" dan "mempertahankan orang" menjadi kabur.

Tim-tim, terutama tim besar seperti Argentina, sering memilih untuk berhati-hati: tidak mempertaruhkan talenta muda jika ada risiko cedera, sekaligus menghindari reputasi "melelahkan" pemain klub. Namun, hal itu terkadang membuat perjalanan latihan menjadi sia-sia.

Bagi Mastantuono, alih-alih beristirahat atau bermain beberapa menit untuk mendapatkan pengalaman, ia harus terbang melintasi Atlantik untuk melakukan... tidak melakukan apa pun.

Kini, gelandang kelahiran 2008 ini telah kembali ke Madrid, berlatih dengan baik, dan kemungkinan besar akan siap untuk pertandingan melawan Getafe akhir pekan ini. Real Madrid tentu akan merasa lega, tetapi para penggemar Argentina hanya bisa bertanya-tanya: apakah pemanggilan itu berarti sesuatu selain membuktikan... keruwetan jadwal pemain modern?

Perjalanan yang riuh meski baru semenit berada di lapangan - tetapi perjalanan ini menunjukkan bagaimana sepak bola semakin didorong oleh kepentingan tertentu alih-alih permainan itu sendiri.

Sumber: https://znews.vn/chuyen-di-ky-la-cua-sao-tre-real-madrid-post1594194.html