Tren pariwisata di Quang Nam bagian selatan

Desa Ca Ban (Komune Tam Ngoc, Kota Tam Ky) adalah destinasi wisata yang baru dikembangkan. Foto: QT

Warna-warna cerah

Telah terjadi peningkatan upaya dalam pengembangan infrastruktur, konstruksi, dan pengembangan produk pariwisata di wilayah selatan provinsi ini. Setelah tiga daerah yaitu Tam Ky, Nui Thanh, dan Phu Ninh menandatangani perjanjian kerja sama dalam pengembangan pariwisata (September 2022), produk pariwisata yang saling terkait mulai terbentuk.

Dari Kota Tam Ky, dermaga perahu dan titik check-in di Bendungan Bai Say - Song, bersama dengan pemugaran beberapa infrastruktur di terowongan Ky Anh, akan menciptakan koneksi dengan rute wisata sungai yang baru dibuka.

Pariwisata berbasis komunitas juga semakin mendapat perhatian dengan investasi pada infrastruktur transportasi di desa ekologi Huong Tra; dan pembukaan titik check-in, dermaga perahu, dan taman bunga kecil di desa wisata berbasis komunitas Ca Ban.

Pada tahun 2023, terowongan Ky Anh dan desa seni komunitas Tam Thanh diakui sebagai destinasi wisata oleh Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata. Tahun lalu juga, Tam Ky untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah maraton Tam Ky Discovery 2023, dengan partisipasi ribuan warga lokal dan wisatawan.

Selain wisata olahraga , wisata di platform digital lokal juga berkembang pesat dengan proyek "wisata satu sentuhan" - menjelajahi Tam Ky dari mana saja melalui perangkat digital.

Lingkungan laut di komune pulau Tam Hai, distrik Nui Thanh, telah membaik secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Foto: QT

Di distrik Nui Thanh, destinasi wisata pantai dan ekowisata secara bertahap menambah dan meningkatkan produk serta layanannya. Beberapa kebun dan rumah telah direnovasi menjadi kebun buah dan homestay untuk memenuhi kebutuhan wisata dan pengalaman para wisatawan.

Sementara itu, distrik Phu Ninh telah mengeluarkan rencana untuk mendukung pengembangan model pariwisata berbasis komunitas di komune Tam Lanh. Dengan memanfaatkan lanskap alamnya, daerah tersebut berupaya menyempurnakan program pariwisatanya, dengan fokus pada eksplorasi dan pengalaman kegiatan ramah lingkungan seperti bersepeda, mendaki gunung, trekking untuk menemukan hutan purba, dan menanam pohon untuk melestarikan lingkungan.

Perbaikan lingkungan pariwisata telah menjadi sorotan utama bagi ketiga wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Selain program aksi dari pemerintah, partisipasi aktif dari bisnis pariwisata dan masyarakat setempat telah secara signifikan meningkatkan lingkungan pariwisata, terutama lingkungan laut di daerah tersebut, sehingga mendapatkan nilai tinggi dari para wisatawan.

Membuka jalan untuk jangka panjang

Meningkatkan kapasitas tenaga kerja di sektor pariwisata juga menjadi prioritas bagi pemerintah daerah, dengan tujuan untuk mempertahankan destinasi wisata yang ada secara berkelanjutan.

Wisatawan di kawasan ekowisata Danau Phu Ninh. Foto: QT

Saat ini, Tam Ky berfokus pada pelatihan lebih dari 300 pekerja dalam keterampilan pariwisata komunitas dan operasional bisnis jasa akomodasi. Nui Thanh memperkuat pelatihan dalam pariwisata komunitas dan keterampilan pemandu wisata di kawasan wisata pantai Tam Tien dan Tam Hai.

Sementara itu, Phu Ninh berfokus pada penyelenggaraan pelatihan dan peningkatan keterampilan pariwisata bagi tenaga kerja dan penduduk di daerah tersebut, baik yang mendapat manfaat langsung maupun tidak langsung, untuk secara bertahap mengubah kesadaran masyarakat setempat.

Terlepas dari tanda-tanda positif, menghubungkan dan mempromosikan pariwisata di tiga wilayah selatan masih menghadapi banyak tantangan. Keterlibatan sektor swasta, yang memainkan peran penting dalam pengembangan industri pariwisata di sini, masih lemah.

Selain itu, di samping jumlah wisatawan yang menginap di tempat-tempat wisata, mayoritas pengunjung ke bagian selatan provinsi ini adalah wisatawan musiman, yang terkonsentrasi pada waktu-waktu tertentu selama acara dan festival, dan jumlah mereka belum besar.

Bapak Nguyen Chi Dan, Wakil Ketua Komite Rakyat Distrik Nui Thanh, mengatakan bahwa ketiga daerah tersebut telah mengundang Institut Pengembangan Teknologi Hijau untuk memberikan konsultasi dan menyelesaikan garis besar produk pariwisata serta rute penghubung. Ini merupakan landasan penting bagi daerah tersebut untuk bergerak menuju pengembangan pariwisata hijau dan berkelanjutan sesuai dengan orientasi keseluruhan provinsi.

Dianggap sebagai pusat pariwisata di selatan, beberapa rencana zonasi terkait destinasi wisata di Tam Ky telah disetujui dan sedang disesuaikan, seperti: zona 12 terkait dengan desa seni komunitas Tam Thanh, zona 10 terkait dengan terowongan Ky Anh, dan zona 3 terkait dengan desa ekologi Huong Tra.

Selain itu, Tam Ky berencana mengembangkan rencana pengembangan desa wisata komunitas untuk Ca Ban dan rencana strategis untuk pengembangan wisata seni berbasis komunitas di komune Tam Thanh. Pada tahun 2024, kota Tam Ky menargetkan untuk menyambut 430.000 pengunjung, termasuk 15.000 wisatawan internasional.

Sumber