Polusi Udara: Dampak Kesehatan Lebih dari yang Dibayangkan
Tinggal di lingkungan bersama membuat sebagian besar orang terpapar polusi udara. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas udara, dampak negatif polusi udara terhadap kesehatan masih ada di banyak belahan dunia , termasuk di negara-negara maju.
Polusi udara memengaruhi semua orang dan merupakan penyebab utama kematian akibat penyakit tidak menular, kedua setelah merokok. Paparan polusi udara, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dapat memengaruhi kesehatan anak-anak maupun orang dewasa. Pada anak-anak, menghirup udara berkualitas buruk dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat dan penurunan fungsi paru-paru, serta menyebabkan infeksi pernapasan dan memperparah asma.
Bagi orang dewasa, penyakit jantung iskemik dan stroke merupakan penyebab paling umum kematian dini akibat polusi udara luar ruangan. Studi juga telah mengaitkan polusi udara dengan diabetes, gangguan otak pada anak-anak (seperti kesulitan belajar, keterlambatan perkembangan, autisme, gangguan pemusatan perhatian, atau hiperaktivitas), dan kondisi neurodegeneratif pada orang dewasa (termasuk penyakit Alzheimer).
Polusi udara berdampak serius pada kesehatan manusia. Foto: Reuters
Bagaimana cara melindungi kesehatan Anda dari polusi udara?
Menghadapi dampak polusi udara yang mengkhawatirkan, para ahli menawarkan saran kepada masyarakat tentang cara melindungi kesehatan mereka dengan cara berikut:
Batasi keluar rumah pada jam sibuk: Ini adalah langkah untuk mengurangi paparan polusi lingkungan. Selama jam sibuk, volume lalu lintas sering meningkat, yang menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya dari kendaraan, yang menyebabkan orang menghirup lebih banyak debu halus.
Gunakan masker: Masker membantu menghalangi partikel debu dan polutan dari udara, mengurangi kemungkinan menghirup zat berbahaya. Masker dapat melindungi dengan baik, membantu mencegah bakteri, virus, dan patogen lainnya memasuki saluran pernapasan. Perlu diingat bahwa memilih masker yang tepat dan menggunakannya dengan benar sangatlah penting. Sebaiknya gunakan masker khusus seperti 3M, Xiaomi Purely... atau jika tidak, Anda dapat menggunakan masker medis , tetapi ingat untuk menumpuknya dua kali sebelum digunakan.
- Hindari aktivitas luar ruangan: Aktivitas luar ruangan dapat dilakukan saat tingkat polusi udara rendah, seperti pagi hari atau sore hari. Hindari keluar rumah pada jam sibuk ketika lalu lintas dan emisi gas rumah kaca tinggi.
Pola makan sehat: Beralih ke pola makan sehat merupakan langkah penting untuk memperkuat daya tahan tubuh. Penting untuk melengkapi makanan yang kaya vitamin dan nutrisi. Misalnya, makanan kaya vitamin A seperti alpukat, ubi jalar, wortel, dan hati hewan, serta makanan kaya vitamin C seperti jeruk, stroberi, mangga, brokoli, dan pepaya. Suplemen vitamin E akan melindungi tubuh dari kerusakan sel, membantu meningkatkan produktivitas sistem kekebalan tubuh. Untuk meningkatkan asupan vitamin E bagi tubuh, perbanyak konsumsi sayuran hijau, biji-bijian utuh, kuning telur, mentega, dan minyak sayur.
Gunakan pembersih udara: Pembersih udara mampu menghilangkan partikel debu, bakteri, virus, serbuk sari, dan polutan lainnya dari udara, sehingga membantu membersihkannya. Pembersih udara membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah, yang mana lebih banyak polutan dapat terakumulasi daripada di luar.
Dalam konteks meningkatnya polusi udara di seluruh dunia, penerapan langkah-langkah perlindungan kesehatan menjadi semakin penting. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, masyarakat dapat merasa aman dalam melindungi kesehatan mereka dalam menghadapi polusi udara yang serius.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)