Restrukturisasi sektor pertanian, terkait dengan pengurangan kemiskinan berkelanjutan di Dien Bien

Sebagai pilar perekonomian dalam segala kondisi dan situasi; terutama ketika bencana alam dan epidemi berkembang secara kompleks, sektor pertanian Dien Bien tetap kokoh menjamin ketahanan pangan. Oleh karena itu, Dien Bien telah mengusulkan berbagai solusi untuk merestrukturisasi sektor pertanian, terkait dengan pembangunan pedesaan baru dan penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan.

Para pemimpin provinsi Dien Bien mengunjungi model penanaman pohon makadamia di kelurahan Tuan Giao, provinsi Dien Bien.

Kontribusi penting terhadap pertumbuhan keseluruhan provinsi Dien Bien adalah pertumbuhan luar biasa di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan angka 4,1%, proporsinya dalam PDRB sekitar 13,65%.

Tulang punggung perekonomian lokal

Meninjau pencapaian luar biasa yang diraih Dien Bien pada periode 2020-2025, Ketua Komite Rakyat Provinsi, Le Thanh Do, mengatakan: Pada periode 2021-2025, perekonomian Dien Bien terus tumbuh cukup baik dibandingkan dengan wilayah sekitarnya; tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata mencapai 8,76%; PDRB per kapita mencapai 54 juta VND/tahun. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Dien Bien secara keseluruhan, dengan pertumbuhan sebesar 4,1%, dengan kontribusi terhadap PDRB sekitar 13,65%. Hasil pertumbuhan sektor pertanian-kehutanan ini merupakan fondasi yang kokoh untuk menjamin stabilitas sosial-ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Pencapaian luar biasa di sektor pertanian dan kehutanan merupakan hasil restrukturisasi pembangunan sektor-sektor dan kelompok produk unggulan, yang kini telah membentuk kawasan produksi terkonsentrasi, seperti: beras, teh, kopi, makadamia, dan karet. Saat ini, luas areal padi unggul di Provinsi Dien Bien mencapai hampir 60% dari total luas areal tanam; luas areal karet lebih dari 5.000 hektar, kopi lebih dari 8.000 hektar, dan makadamia lebih dari 12.600 hektar.

Beberapa produk khusus telah diberi merek dan indikasi geografis, biasanya teh Tua Chua, kopi Muong Ang, beras Dien Bien, yang berkontribusi terhadap peningkatan nilai dan daya saing produk pertanian lokal; awalnya membentuk rantai produksi, pemrosesan dan konsumsi yang terkait dengan koperasi dan perusahaan, sehingga meningkatkan nilai tambah produk dan meningkatkan pendapatan petani.

Kamerad Le Xuan Canh, Direktur Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup provinsi Dien Bien (berdiri) memeriksa kualitas padi yang ditanam sesuai dengan model pengurangan emisi karbon di ladang Muong Thanh.

Kawasan pedesaan baru telah mendapatkan perhatian investasi, dengan poin-poin penting yang teridentifikasi secara jelas dalam setiap komponen konten. Seluruh provinsi telah memobilisasi 13.159 miliar VND untuk berinvestasi dalam pembangunan pedesaan baru melalui investasi infrastruktur dan dukungan produksi. Pada akhir Juni 2025, seluruh provinsi memiliki 2 unit di tingkat kabupaten yang menyelesaikan tugas pembangunan kawasan pedesaan baru; 2 komune yang memenuhi standar percontohan pedesaan baru, dan 5 komune yang memenuhi standar perdesaan baru yang lebih maju.

Di bidang penanggulangan kemiskinan, Dien Bien telah mencapai hasil-hasil penting, memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan; jumlah rumah tangga miskin di pedesaan telah menurun dengan cepat (rata-rata sekitar 3,2%/tahun), kini turun menjadi 22%; rumah tangga miskin secara bertahap memiliki akses yang lebih lengkap terhadap layanan sosial dasar, yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu hidup.

Berkat inisiatif para petani, akhir-akhir ini semakin banyak pohon buah-buahan bernilai tinggi yang telah dimasukkan ke dalam budidaya eksperimental demi efisiensi ekonomi yang tinggi.

Namun, jika menilik realitasnya, sektor pertanian Dien Bien masih memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan yang perlu diatasi. Hal ini disebabkan skala produksinya masih kecil dan terfragmentasi, serta belum banyaknya wilayah produksi komoditas yang terkonsentrasi. Pembangunan pertanian masih berfokus pada peningkatan produktivitas dan hasil produksi berbasis sumber daya input. Nilai tambah produk pertanian masih rendah, terutama ekspor bahan mentah, pengolahan, dan pengawetan masih lemah, sehingga mengakibatkan panen yang melimpah, harga yang menurun, dan konsumsi yang tidak stabil. Meskipun produk OCOP telah berkembang secara kuantitas dan kualitas, secara keseluruhan masih belum banyak merek yang kuat untuk menjangkau pasar domestik dan mancanegara. Provinsi ini juga belum memiliki produk OCOP nasional (5 bintang).

Banyak solusi spesifik untuk merestrukturisasi produksi pertanian

Pada Kongres ke-15 Komite Partai Provinsi Dien Bien, masa jabatan 2025-2030, para delegasi dengan suara bulat menyetujui tujuan: mengembangkan pertanian dan kehutanan dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern; dikombinasikan dengan pengembangan industri pengolahan dan jasa, pariwisata... sehingga pertanian terus menjadi pilar ekonomi lokal.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktur Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup Provinsi Dien Bien, Le Xuan Canh, mengatakan bahwa industri telah menetapkan setiap target berdasarkan 4 kelompok bidang. Khususnya, pada tahun 2030, nilai total produk pertanian, kehutanan, dan perikanan akan mencapai 3.057 miliar VND (meningkat 16,6% dibandingkan tahun 2025); pengembangan areal makadamia mencapai sekitar 40.000 hektar, kopi mencapai sekitar 20.000 hektar; cakupan hutan mencapai 47% dan 60% komune memenuhi standar pedesaan baru, mengurangi tingkat kemiskinan rata-rata lebih dari 3% per tahun dan tidak ada rumah tangga yang kembali jatuh miskin.

Petani di desa Tuan Giao merawat pohon kopi di pembibitan.

Untuk mencapai tujuan penting tersebut, kata kawan Le Xuan Canh, sektor pertanian dan lingkungan secara proaktif menasihati Komite Partai Provinsi, Dewan Rakyat, dan Komite Rakyat Provinsi untuk fokus mengarahkan penerapan 6 kelompok solusi.

Pertama, menyempurnakan orientasi pengembangan sektor pertanian berdasarkan identifikasi yang jelas terhadap produk-produk utama dan subjek-subjek yang memiliki keunggulan kompetitif di provinsi tersebut.

Praktik yang ada selama ini menunjukkan bahwa meskipun modal Program Sasaran Nasional untuk pengembangan produksi pertanian sangat besar (sekitar 500 milyar VND/tahun), namun pelaksanaannya di berbagai daerah masih tersebar dan hanya mendukung berbagai jenis tanaman dan hewan, sehingga efisiensinya rendah dan tidak menghasilkan terobosan.

Oleh karena itu, yang diperlukan adalah membangun orientasi pembangunan sektor pertanian provinsi yang jelas dan terpadu, yang dikaitkan dengan keunggulan masing-masing daerah, masing-masing produk, dan lingkungan ekologis.

Misalnya: kawasan beras berkualitas tinggi di Muong Thanh; kawasan makadamia di Tuan Giao-Tua Chua; kawasan kopi dan teh di Muong Ang, Tuan Giao; kawasan nanas di Na Sang, Muong Nha; kawasan restorasi ekologi dan lanskap di Muong Nhe, Muong Phang... sebagai basis, dengan fokus pada investasi infrastruktur yang sinkron, menarik bisnis untuk berinvestasi di fasilitas pengolahan, membangun merek kolektif dan indikasi geografis untuk produk. Hal ini akan menjadi konten utama yang dikonkretkan Dien Bien dalam "Proyek Restrukturisasi Sektor Pertanian yang Terkait dengan Pembangunan Kawasan Pedesaan Baru dan Penanggulangan Kemiskinan Berkelanjutan di Provinsi Dien Bien untuk Periode 2026-2030, Berorientasi hingga 2035".

Perlindungan dan pengembangan hutan untuk peningkatan cakupan merupakan indikator bahwa sektor pertanian Dien Bien khususnya tertarik untuk fokus pada pelaksanaannya pada periode mendatang.

Kedua, pengembangan wilayah pedesaan dikaitkan dengan penyelenggaraan produksi pertanian untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Mengidentifikasi pertanian sebagai mata pencaharian utama bagi sebagian besar masyarakat di daerah pedesaan, pada periode mendatang, sektor pertanian Dien Bien akan fokus pada pemberian saran mengenai prioritas penggunaan sumber daya untuk mendukung masyarakat dalam mencapai standar pedesaan baru, mempersempit kesenjangan antar daerah, dan mengembangkan mata pencaharian yang sesuai untuk setiap daerah dan setiap kelompok penduduk.

Untuk wilayah yang mendukung, prioritaskan pengembangan pertanian untuk membentuk kawasan produksi pertanian komoditas dan pertanian berteknologi tinggi untuk melayani wilayah perkotaan. Untuk wilayah yang sulit dan wilayah etnis minoritas, fokuskan pada dukungan tanaman dan varietas yang sesuai, promosi produksi skala rumah tangga yang bermitra dengan koperasi, dan sekaligus mendorong pengembangan model pertanian ekologis dan organik serta wisata komunitas.

Bersamaan dengan itu, perlu dikoordinasikan pelatihan vokasional bagi pekerja pedesaan yang terkait dengan kebutuhan produksi, mempromosikan pelatihan teknis, dan model produksi yang efektif bagi masyarakat, sehingga meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup. Dengan demikian, pembangunan pertanian dan pembangunan pedesaan baru secara efektif terhubung dengan tujuan penanggulangan kemiskinan multidimensi, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.

Ketiga, mendorong penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta transformasi digital, menganggapnya sebagai solusi terobosan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan nilai tambah produk pertanian.

Hal ini juga merupakan salah satu orientasi utama yang ditetapkan dalam Dokumen Kongres Partai Provinsi ke-15, yang menunjukkan tekad untuk menjadikan sains dan teknologi sebagai terobosan, menciptakan momentum bagi pembangunan pertanian modern dan berkelanjutan. Atas dasar itu, sektor pertanian Dien Bien akan berfokus pada koordinasi dengan mitra yang berpengalaman dan cakap untuk memilih dan menciptakan varietas tanaman dan hewan yang cocok untuk kondisi pegunungan, terutama varietas tahan hama.

Untuk tanaman pangan lokal unggulan, perlu dilakukan penerapan teknologi seleksi dan pemuliaan baru guna menjaga dan meningkatkan mutu pangan unggulan, penerapan teknologi pengemasan, serta pemberian label kode QR untuk menelusuri asal usulnya agar tercipta kepercayaan pasar.

Bersamaan dengan itu, perlu digalakkan penerapan metode pertanian baru dan modern yang sesuai dengan kondisi setempat seperti: model rumah kaca, rumah jaring, pertanian hidroponik dan organik, penerapan teknologi irigasi tetes, irigasi hemat air, model pertanian padi cerdas yang beradaptasi terhadap perubahan iklim, serta penggunaan varietas unggul.

Model produksi canggih diterapkan dalam bentuk "hand-holding", dengan dukungan dari lembaga, sekolah, bisnis, dan unit yang memesan tugas sains dan teknologi. Bersamaan dengan itu, transformasi digital secara bertahap diterapkan di bidang pertanian, melalui manajemen, pemberian kode untuk area tanam, sertifikasi pohon induk, dan pembangunan platform e-commerce untuk produk-produk utama.

Untuk memperluas areal persawahan, akhir-akhir ini Provinsi Dien Bien fokus berinvestasi pada sejumlah proyek irigasi untuk wilayah terpencil dan perbatasan.

Keempat, melakukan inovasi organisasi produksi, mendukung koperasi dan perusahaan untuk mengembangkan produksi dan bisnis ke arah yang praktis dan efektif.

Untuk menata kembali produksi pertanian ke arah yang modern dan efektif, peran koperasi dan badan usaha perlu ditingkatkan lebih intensif. Dalam waktu dekat, provinsi perlu mengalokasikan sebagian modal dari Program Target Nasional dan proyek-proyek dukungan pengembangan produksi untuk membantu petani dan koperasi beralih dari pertanian tradisional ke proses pertanian standar, termasuk dukungan untuk benih, pupuk organik, dan pestisida.

Selain itu, dukung koperasi dan perusahaan untuk melengkapi dokumen, proses sertifikasi standar organik, tanaman induk, dan kode fasilitas peternakan. Bersamaan dengan itu, secara proaktif ajak dan hubungkan perusahaan pengolahan dan konsumen besar seperti Doveco, TH, Nafoods... untuk berpartisipasi dalam hubungan rantai nilai, membeli produk organik, dan memastikan hasil yang stabil dan jangka panjang bagi petani. Dengan demikian, terbentuklah hubungan "empat rumah" yang erat, yang menciptakan fondasi bagi pembangunan berkelanjutan produksi pertanian komoditas.

Kelima, secara proaktif melakukan inovasi dalam menarik investasi, terutama di bidang industri pengolahan hasil pertanian.

Fokus pada investasi dan peningkatan sistem irigasi serbaguna, memastikan pasokan air untuk produksi dan kehidupan sehari-hari, sekaligus mencegah bencana alam dan beradaptasi dengan perubahan iklim. Percepat proses pemetaan kadaster, pembangunan basis data lahan, alokasi lahan dan hutan, serta klasifikasi hutan dan lahan kehutanan untuk menciptakan kondisi bagi petani, koperasi, dan pelaku usaha agar dapat berinvestasi dengan percaya diri dalam jangka panjang.

Penerapan asas harga pasar tanah mendorong berkembangnya suatu sistem organisasi penyedia jasa penilaian tanah secara mandiri; melakukan publikasi dan transparansi perencanaan pemanfaatan tanah, rencana, dan dana tanah yang belum terpakai untuk memudahkan investor dalam memilih lokasi investasi; melakukan konsentrasi tanah, menciptakan dana tanah untuk pengembangan pertanian terkonsentrasi, dan menerapkan teknologi tinggi.

Pejabat komune Tia Dinh memberikan instruksi kepada petani tentang teknik perawatan pohon kopi.

Keenam, selain tugas-tugas utama yang telah disebutkan sebelumnya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan, penanggulangan kemiskinan berkelanjutan perlu dipertimbangkan sebagai tujuan yang komprehensif, yang membutuhkan koordinasi yang sinkron antara sektor pertanian dan sektor serta bidang lainnya. Dien Bien akan secara sinkron menerapkan solusi penanggulangan kemiskinan berkelanjutan.

Untuk mengurangi kemiskinan secara fundamental, sektor pertanian Dien Bien akan berkoordinasi erat dengan berbagai departemen dan sektor terkait guna memastikan masyarakat memiliki akses penuh terhadap layanan sosial dasar seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan budaya. Bersamaan dengan itu, dengan fungsi pengelolaan lahan, irigasi, dan air pedesaan oleh negara, sektor ini akan berfokus pada pelaksanaan tugas mendukung lahan permukiman, lahan produksi, air bersih, dan sanitasi lingkungan dengan baik, sehingga meningkatkan kondisi kehidupan dan menciptakan peluang bagi masyarakat untuk keluar dari kemiskinan secara berkelanjutan.

LE LAN

Sumber: https://nhandan.vn/co-cau-lai-nganh-nong-nghiep-gan-voi-giam-ngheo-ben-vung-tai-dien-bien-post915835.html