Berbagi kisah donor darah sukarela, Ibu Pham Thi Van (38 tahun), saat ini seorang guru prasekolah di Taman Kanak-kanak Ea Bia (Kecamatan Song Hinh, Phu Yen ), mengatakan bahwa ia telah mendonorkan darah sejak tahun 2005, saat ia masih menjadi mahasiswa di Universitas Phu Yen.
Ibu Van rutin mendonorkan darah dua kali setahun. Hingga saat ini, beliau telah mendonorkan darah sebanyak 29 kali, dan beberapa tahun terakhir beliau mendonorkan darah sebanyak 3 kali. Beliau tidak hanya mendonorkan darahnya sendiri, tetapi juga mengajak kerabat, keluarga, teman, dan tetangganya untuk berpartisipasi.
Guru Pham Thi Van selalu merasa senang saat bisa berbagi darahnya.
"Bagi saya, mendonorkan darah adalah tanggung jawab kepada masyarakat. Jika saya sehat, saya bersedia berbagi. Siapa tahu, darah yang saya donorkan akan menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan," ungkap Ibu Van, seraya menambahkan bahwa ia akan terus mendonorkan darah dan mengajak kerabat yang sehat untuk berpartisipasi, karena "setetes darah yang diberikan, satu nyawa terselamatkan." Setiap kali ia membaca berita bahwa stok darah menipis, ia selalu khawatir, berharap semua orang akan bergandengan tangan, setiap orang yang mendonorkan 1 unit darah akan membantu banyak orang lain memiliki lebih banyak kesempatan untuk hidup.
"Saya hanya berharap saya cukup sehat untuk mendonorkan darah. Mengetahui bahwa darah saya akan membantu menyelamatkan pasien membuat saya sangat bahagia. Ke depannya, saya akan terus mendorong teman-teman saya untuk mendonorkan darah, membantu rumah sakit memiliki lebih banyak cadangan darah," ungkap Ibu Van.
Bapak Nguyen Van Phung, Ketua Palang Merah Distrik Song Hinh, mengatakan: "Ibu Van adalah warga negara yang selalu bersemangat mendonorkan darahnya ke dana donor darah untuk menyelamatkan sesama. Tindakan mulia ini patut diapresiasi dan diberi penghargaan. Pada tahun 2020, setelah 20 kali donor darah sukarela, Ibu Van mendapatkan penghargaan dari Ketua Komite Rakyat Provinsi Phu Yen. Saat ini, Ibu Van telah mendonorkan darah sebanyak 29 kali. Sesuai peraturan, kami akan segera mengusulkan kepada Komite Pengarah Nasional untuk mempertimbangkan pemberian lencana pribadi atas 30 kali donor darah dan mengusulkan kepada Komite Sentral Palang Merah Vietnam untuk mempertimbangkan pemberian sertifikat penghargaan."
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)