Presiden tim memecat pelatih setelah putranya menjadi pemain pengganti.

Klub Ternana di Serie C (tingkat ketiga) Italia baru saja menggemparkan media internasional dengan kisah yang aneh. Tim ini memecat pelatih kepala mereka dan kemudian membatalkan keputusan tersebut, merekrutnya kembali hanya dalam waktu 3 jam.

Pelatih yang berada dalam situasi ironis ini adalah Ignazio Abate. Ia bermain untuk AC Milan lebih dari 300 kali dan mewakili tim nasional Italia.

Setelah pensiun, Abate menjadi pelatih muda di AC Milan. Ia pindah ke Ternana pada musim panas 2024, peran kepelatihan profesional pertamanya.

Abate pernah bermain untuk AC Milan.

Ternana di bawah kepemimpinan Abate finis di posisi ke-2 Grup B Serie C. Setelah 25 putaran, mereka hanya tertinggal 3 poin di belakang tim teratas dan memiliki harapan tinggi untuk bersaing memperebutkan promosi.

Namun, kejutan terjadi 4 hari yang lalu ketika dewan direksi Ternana memecat pelatih Abate. Menurut Calcio Mercato, mantan pemain AC Milan itu kehilangan pekerjaannya karena keputusan yang berkaitan dengan seorang pemain bernama Mattya D'Alessandro. Tokoh ini adalah putra presiden tim.

Calcio Mercato juga menyatakan bahwa pelatih Abate berniat meminjamkan D'Alessandro ke tim lain untuk menambah pengalaman. Hal ini membuat pemilik tim, ayah D'Alessandro, kecewa.

Ternana segera memilih pelatih Fabio Liverani sebagai pengganti mereka dan menjadwalkan pengumuman pada Jumat pagi pekan lalu. Namun, penunjukan tersebut segera dibatalkan.

Alasannya, para pemain Ternana meminta pertemuan dengan manajemen tim untuk memprotes. Setelah pertemuan darurat, presiden tim Ternana mencabut keputusan pemecatannya dan menandatangani kembali kontrak dengan pelatih Abate.

Mantan pemain timnas Italia itu hanya menganggur selama tiga jam. Meskipun mendapat perlakuan kasar, Abate tetap setuju untuk kembali ke posisi lamanya.

Xiaoming

Sumber: https://vtcnews.vn/con-trai-du-bi-chu-tich-doi-bong-duoi-viec-huan-luyen-vien-ar925170.html