(Dan Tri) - Putra kedua Eric Trump mengatakan bahwa Presiden terpilih AS Donald Trump memiliki daftar panjang hal yang harus dilakukan ketika ia kembali ke Gedung Putih awal tahun depan.
Presiden terpilih AS Donald Trump dan putranya Eric (Foto: Getty).
Dalam wawancara dengan New York Post pada 27 November, Eric Trump, putra kedua Presiden terpilih AS Donald Trump, mengatakan bahwa ketika ia kembali ke Gedung Putih pada Januari tahun depan, Trump akan memprioritaskan penyelesaian sejumlah masalah.
"Akhiri konflik. Saat ini, para pemimpin kita membiarkan Ukraina menembakkan rudal ke jantung Rusia, sebuah negara berkekuatan nuklir. Dan kita menanggung akibatnya. Apakah ada yang benar-benar berpikir itu ide bagus? Tidak. Ayah saya ingin mengakhiri konflik. Itu prioritas utamanya sejak hari pertama," kata Eric.
Eric, 40, belum ditunjuk ke posisi resmi apa pun dalam pemerintahan Presiden terpilih Trump yang akan datang, tetapi dikatakan sebagai penasihat penting dalam tim transisi.
" Perdamaian adalah tujuan pertama. Selain itu, Anda akan melihat pemerintah bersikap tegas terhadap imigrasi. Tembok akan dibangun. Hukum akan ditegakkan. Kita akan membangun kembali militer kita untuk menjadi kekuatan terkuat di planet ini," tambah Eric.
Selain prioritas di atas, menurut Tn. Eric, ayahnya juga sangat tertarik pada fentanil.
"Saya tak bisa menggambarkan betapa ayah saya peduli untuk menghentikan fentanil agar tidak membahayakan anak-anak. Dia terus-menerus membicarakannya. Dia kenal orang-orang yang kehilangan keluarga, kehilangan anak-anak mereka karena obat mengerikan ini," kata Eric.
Setelah memenangkan pemilu pada tanggal 5 November, Tn. Trump akan dilantik sebagai presiden Amerika Serikat ke-47 pada tanggal 20 Januari tahun depan.
Selama kampanyenya, ia berfokus pada imigrasi dan konflik di Ukraina, dan beberapa kali mengatakan bahwa ia dapat mengakhiri konflik dalam waktu 24 jam, tetapi tidak menawarkan solusi spesifik.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-gioi/con-trai-tiet-lo-uu-tien-cua-tong-thong-dac-cu-trump-trong-nhiem-ky-2-20241128133838778.htm
Komentar (0)