Pada 17 Oktober, Bapak Cao Anh Tuan, Wakil Kepala Sekolah Vietnam-Germany College, mengatakan bahwa kepolisian turun tangan setelah video dua siswa sekolah tersebut berkelahi muncul di media sosial. "Insiden itu terjadi pada 15 Oktober, kedua tokoh utama dalam video tersebut adalah siswa kelas 10 sekolah tersebut. Saat ini, kepolisian sedang bekerja sama dengan pihak sekolah," ujar Bapak Tuan.

Menurut Bapak Tuan, setelah kejadian tersebut, pihak sekolah juga telah berkoordinasi dengan orang tua siswa yang terlibat. "Para siswa juga telah dibawa untuk pemeriksaan kesehatan pasca-kejadian. Setahu kami, penyebab kejadian tersebut sudah lama, saat para siswa belum masuk sekolah. Baru-baru ini, setelah upacara pembukaan dan masuk sekolah bersama-sama, para siswa terus saling berbalas pesan teks yang saling menantang, dan insiden itu pun terjadi. Saat ini, selain kedua siswa yang berkelahi secara langsung, siswa yang merekam video tersebut melalui ponsel dan mengunggahnya di media sosial juga telah diliburkan oleh pihak sekolah selama seminggu, dan diserahkan kepada keluarganya untuk dipantau sambil menunggu pihak berwenang bekerja," ujar Bapak Tuan.
Sebelumnya, sebuah klip berdurasi lebih dari 2 menit beredar di media sosial, merekam insiden kekerasan yang terjadi di dalam kelas. Dalam klip tersebut, seorang siswi berpakaian hitam menjambak rambut siswi tersebut, menekan wajahnya ke kursi, dan memukul kepalanya berulang kali. Banyak siswi lain berdiri di sekitar, menonton, berteriak, dan bersorak. Si siswi berpakaian hitam memegang erat tangan siswi tersebut, memanggil teman-teman sekelasnya untuk datang dan merekam wajahnya dengan jelas...
Kasus ini sedang diselidiki dan diklarifikasi oleh polisi.
Sumber: https://baonghean.vn/cong-an-vao-cuoc-vu-nu-sinh-lop-10-o-nghe-an-bi-ban-nam-tum-toc-danh-toi-tap-10308377.html










Komentar (0)