Listrik bocor ke saluran telekomunikasi

Dalam pengaduannya, Bapak Ninh menyatakan bahwa dari Januari hingga Juli 2025, tagihan listrik keluarganya berkisar antara 235.000 VND hingga hampir 1 juta VND/bulan. Pada Agustus 2025, tagihan listrik tiba-tiba melonjak hingga 12 juta VND, padahal beliau tinggal sendiri, menggunakan listrik untuk penerangan, kipas angin, kulkas, dan beberapa peralatan rumah tangga lainnya, tanpa peralatan tambahan yang membutuhkan daya besar.
Patut dicatat, menurut refleksi keluarga, pada akhir Juli 2025 terjadi pemadaman listrik. Petugas listrik datang untuk memeriksa, menemukan kebocoran listrik di belakang meteran dan mematikan pemutus arus, tetapi tidak membuat catatan atau mengirimkan pemberitahuan tertulis. Oleh karena itu, keluarga tidak mengetahui penyebabnya untuk segera menanganinya.

Dalam petisi tersebut, Bapak Ninh menyatakan: "Saya hampir berusia 80 tahun, tinggal sendiri, dan tidak mampu memanjat untuk memeriksa kabel listrik. Tagihan lebih dari 12 juta VND berada di luar kemampuan saya untuk membayarnya. Saya dengan tulus meminta Nam Dinh Electricity dan My Loc Electricity Group untuk meninjau tagihan tersebut dan memberikan tanggapan tertulis sesegera mungkin."
Untuk mengklarifikasi penyebab ditemukannya kebocoran listrik namun terlambat dalam penanganannya, sehingga mengakibatkan tagihan listrik menjadi tinggi, menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan Negara, serta berpotensi membahayakan jiwa, pada pagi hari tanggal 11 September, wartawan telah menghubungi Bapak Tran Dang Son - Direktur Utama PT. Listrik Ninh Binh , namun belum mendapat tanggapan.
Sumber: https://baolaocai.vn/cu-ba-u80-song-don-than-soc-voi-hoa-don-dien-hon-12-trieu-dong-vao-thang-82025-post881852.html
Komentar (0)