Selama dua hari terakhir, media sosial diramaikan dengan berita bahwa atlet muda tim tenis meja Vietnam mengeluh kelaparan dan uang makan dipotong.
Makan senilai 800 ribu untuk pemain tenis meja. Foto: TP.
Begitu mendapat informasi tersebut, Dinas Pendidikan Jasmani dan Olahraga langsung menggelar rapat dengan Dinas Tenis Meja dan jajaran kepelatihan tim nasional tenis meja yunior pada sore hari tanggal 3 Oktober guna mengklarifikasi kejadian tersebut.
“Semua pihak terkait harus hadir pada pertemuan di Kompleks Olahraga Nasional My Dinh pada sore hari tanggal 3 Oktober,” tegas seorang pemimpin Departemen Pelatihan Fisik dan Olahraga.
Menurut penyelidikan awal, pelatih kepala tim tenis meja muda Vietnam, Tn. Bui Xuan Ha, membantah semua informasi terkait para atlet tidak memiliki cukup makanan dan tunjangan makanan harian mereka dipotong.
"Pelatih kepala yakin bahwa informasi yang diberitakan pers tidak benar. Kami juga mengundang perwakilan atlet dan mereka mengatakan makanannya masih lezat dan berlimpah," kata ketua departemen tenis meja tersebut.
Selain itu, pimpinan tenis meja itu mengungkapkan, pelatih Bui Xuan Ha mengatakan tidak ada yang namanya memaksa atlet muda mentransfer uang kepadanya setiap bulan.
Tuan Ha mengatakan bahwa para atlet hanya mentransfer uang untuk "meminta saya menyimpannya untuk mereka dan akan mengembalikannya secara penuh pada akhir tahun."
Tim tenis meja muda Vietnam saat ini beranggotakan 12 orang (10 atlet dan 2 pelatih). Semua anggota akan hadir dalam rapat sore ini untuk mengklarifikasi insiden tersebut dan menghindari opini publik yang negatif.
Sebelumnya, dalam video yang dibagikan di surat kabar Tien Phong, seorang atlet anonim membenarkan bahwa ia dan rekan satu timnya tidak memiliki cukup makanan dan sering kali harus membeli mi instan atau makanan ringan lainnya.
Bahkan tiap bulannya, atlet harus membayar sejumlah uang tambahan kepada pelatih sebesar 1 hingga 1,5 juta VND, jumlah ini disebut "uang makan tambahan".
Sesuai peraturan, setiap atlet tim nasional dan tim nasional muda yang berlatih di negara ini berhak mendapatkan tunjangan makan sebesar 320.000 VND/hari.
Atlet muda yang berlatih di Kompleks Olahraga Nasional My Dinh ( Hanoi ) mengatakan uang itu dibagi sebagai berikut: 100.000 VND untuk sarapan, 120.000 VND untuk makan siang, dan 100.000 VND untuk makan malam.
Namun, menurut rekaman video, sarapan para atlet muda hanya berisi sebungkus nasi ketan dan sekaleng minuman ringan. Sementara itu, dua kali makan lainnya sangat terbatas dan tidak cukup untuk memuaskan rasa lapar mereka.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)