
Dalam draf Laporan Politik yang diajukan kepada Kongres ke-14, Partai kami menekankan tugas "membangun dan mengembangkan budaya dan masyarakat Vietnam secara komprehensif; membangun gaya hidup yang beradab, melindungi lingkungan ekologis, dan memastikan keselarasan antara pembangunan ekonomi, budaya, masyarakat, dan alam". Ini adalah orientasi yang sangat tepat, yang menunjukkan visi pembangunan berkelanjutan.
Sebagai anggota partai yang bertanggung jawab atas kerja Front di kelompok-kelompok pemukiman, saya mengusulkan agar bagian ini mencakup mekanisme yang lebih spesifik untuk mempromosikan peran komunitas pemukiman dalam melaksanakan tujuan-tujuan budaya, ketertiban perkotaan, dan lingkungan.
Pada tingkat akar rumput, gerakan-gerakan seperti "Kelompok Rukun Warga Beradab", "Minggu Hijau", atau "Kawasan Perumahan Aman, Bersih, dan Indah" hanya akan berkelanjutan apabila masyarakat secara langsung turut serta berdiskusi, memantau, dan mengambil manfaatnya.
Oleh karena itu, perlu lebih dipertegas lagi pelembagaan semboyan "rakyat tahu, rakyat berdiskusi, rakyat berbuat, rakyat memeriksa, rakyat mengawasi, rakyat mendapat manfaat" dalam setiap kegiatan swakelola; memberikan hak dan tanggung jawab khusus kepada Front dan ormas dalam melakukan pengawasan lingkungan hidup dan ketertiban kota.
Bila masyarakat dimobilisasi dengan baik, kekuatan rakyat akan menjadi fondasi yang kokoh bagi tercapainya tujuan pembangunan perkotaan dan budaya berkelanjutan sebagaimana tercantum dalam Rancangan Undang-Undang.
TRAN THE VIEN, Ketua Komite Kerja Front, Kelompok Perumahan No. 2, Distrik Hai DuongSumber: https://baohaiphong.vn/xay-dung-nep-song-van-hoa-bat-dau-tu-moi-to-dan-pho-524489.html






Komentar (0)