Pada tanggal 7 Desember, media memperhatikan jabat tangan 'intens' antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Tn. Donald Trump selama perjalanan luar negeri pertamanya setelah Tn. Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS.
Jabat tangan yang menarik perhatian di depan Istana Elysee pada tanggal 7 Desember
Setibanya di ibu kota Prancis untuk menghadiri upacara pembukaan kembali Katedral Notre Dame pada 7 Desember, Bapak Donald Trump disambut dan berjabat tangan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di tangga Istana Elysee. Ini adalah kunjungan luar negeri pertama Bapak Trump sejak terpilih sebagai presiden AS.
Menurut Reuters, saat mereka keluar dari mobil, Trump menarik lengan kanan Macron ke arahnya sementara keduanya berpelukan dan berjabat tangan dengan erat. Keduanya tampak berpelukan sambil menunjukkan keramahan mereka.
Saat mereka menaiki tangga istana kepresidenan dan berbalik menghadap kamera pers, Tn. Trump meletakkan tangannya di atas tangan Tn. Macron dan menekan dengan kuat saat keduanya berjabat tangan untuk kedua kalinya.
Jabat tangan yang erat antara kedua pria itu disambut baik oleh sejumlah pendukung Trump secara daring, yang mengatakan Trump kembali ke puncak kepemimpinan dunia dengan jabat tangan yang kuat.
Apa yang terjadi di depan Istana Elysee menandai kembalinya apa yang disebut "persaingan jabat tangan" yang pernah terjadi antara kedua pria tersebut di masa lalu.
Ketika Tuan Trump dan Tuan Macron pertama kali bertemu sebelum pertemuan puncak Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) di Brussels, Belgia, pada bulan Mei 2017, masing-masing menggenggam tangan satu sama lain begitu erat hingga buku-buku jari mereka memutih.
Jabat tangan pertama antara kedua pria tersebut setelah Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS
Berbicara kepada wartawan sesudahnya, Presiden Macron mengatakan itu bukan sekadar jabat tangan, tetapi "momen kebenaran" untuk membuktikan bahwa dia tidak akan dibayangi.
Tuan Trump dan Tuan Macron berjabat tangan lagi di luar Katedral Notre Dame di Paris pada malam 7 Desember, meskipun jabat tangan itu tidak sepanjang pertemuan pertama mereka pada tahun 2017.
Seorang influencer media sosial bernama Collin Rugg berkomentar: "Perang jabat tangan antara Donald Trump dan Emmanuel Macron terus berlanjut. Jabat tangan di depan Katedral Notre Dame berlangsung selama 17 detik, memecahkan rekor sebelumnya yaitu 29 detik (tahun 2017)."
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/cuoc-so-ke-bat-tay-cua-ong-trump-va-ong-macron-18524120810265232.htm






Komentar (0)