
Oleh karena itu, Komite Rakyat Kota Da Nang meminta pasukan fungsional untuk berkoordinasi dalam memeriksa dan menangani secara ketat perantara ilegal, "umpan balik", pengumpulan uang deposito, pengumpulan biaya "jaminan keberhasilan aplikasi", dan penjualan "kuota diplomatik " yang melanggar peraturan.
Bersamaan dengan itu, pihak berwenang harus mempublikasikan organisasi dan individu yang melanggar hukum untuk memperingatkan masyarakat; informasi dan propaganda tentang kebijakan perumahan sosial juga harus diperkuat sehingga masyarakat dapat memahami dengan jelas dan terhindar dari penipuan.
Bagi investor proyek perumahan sosial, Da Nang mewajibkan kepatuhan yang ketat terhadap prosedur jual beli; mempublikasikan informasi proyek di halaman informasi bisnis dan mengirimkannya kepada otoritas yang berwenang untuk dipublikasikan sesuai peraturan. Saat menerima dokumen secara langsung, investor harus mengatur beberapa titik penerimaan, terpisah berdasarkan waktu atau area hunian, menyediakan rambu petunjuk, dan menyediakan staf pendukung untuk menghindari kerumunan. Apabila jumlah dokumen melebihi kapasitas penerimaan, investor harus memperpanjang waktu penerimaan dokumen dan membuat pengumuman publik untuk memastikan semua orang diterima.
Komite Rakyat Kota Da Nang mendorong penerapan teknologi digital dalam penerimaan aplikasi daring, antrean elektronik, dan pendistribusian aplikasi daring untuk mengurangi beban prosedur langsung.
Dari pihak masyarakat, Komite Rakyat Kota Da Nang merekomendasikan agar ketika mendaftar untuk membeli atau menyewa-beli perumahan sosial, masyarakat harus secara proaktif mempelajari peraturan perundang-undangan dan informasi proyek melalui jalur resmi; bekerja sama langsung dengan staf investor, jangan bertransaksi melalui "broker" atau percaya pada "kuota diplomatik" atau "kuota internal". Nyatakan dengan jujur dan hanya serahkan dokumen untuk satu proyek, jangan meminta orang lain untuk mewakili dokumen tersebut.
Selain itu, Komite Rakyat Kota Da Nang menugaskan Dinas Konstruksi Kota Da Nang untuk memimpin dan berkoordinasi dengan unit-unit terkait guna mempercepat kemajuan proyek perumahan sosial; sekaligus mempublikasikan informasi lengkap tentang proyek tersebut setidaknya 30 hari sebelum dokumen diterima, termasuk: skala, jumlah apartemen, harga jual, harga sewa, waktu dan lokasi distribusi dokumen, serta waktu mulai dan berakhirnya penerimaan dokumen. Publikasi wajib dilakukan di situs web Dinas Konstruksi, Komite Rakyat kecamatan lokasi proyek, dan setidaknya satu kali di kantor berita setempat.
Di samping itu, Dinas Bina Marga Kota juga bertugas memberikan arahan kepada masyarakat agar menyiapkan dokumen sesuai ketentuan agar tidak perlu melengkapi berkali-kali; mengarahkan instansi terkait untuk memastikan kebenaran subjek, pendapatan, dan kondisi perumahan sesuai format baru Kementerian Bina Marga; mengumumkan daftar orang yang berhak membeli atau menyewa-beli setelah penandatanganan kontrak, serta melakukan pemutakhiran data agar tidak terjadi duplikasi subjek.
Sebelumnya, Kementerian Konstruksi telah mengeluarkan surat edaran resmi yang meminta pemerintah daerah untuk memperbaiki pengajuan dokumen jual beli rumah susun. Menurut Kementerian Konstruksi, di beberapa proyek rumah susun, terdapat kerumunan besar yang berkumpul, berdesak-desakan, berebut tempat; membuat daftar nomor sendiri, menjaga tempat, sehingga menimbulkan potensi risiko perselisihan yang dapat menyebabkan gangguan dan ketidakamanan.
Kementerian Konstruksi meyakini, jika tidak segera diperbaiki, hal ini tidak hanya akan menimbulkan kekacauan dan ketidakamanan, tetapi juga berpotensi menimbulkan konsekuensi negatif, yaitu menciptakan peluang bagi para broker dan perantara untuk menerima uang guna "mengurus dokumen", menjual "kuota diplomatik"... yang melanggar peraturan, mendistorsi kebijakan, memengaruhi kepercayaan masyarakat, dan menyulitkan pengelolaan negara di tingkat daerah.
Sumber: https://baotintuc.vn/bat-dong-san/da-nang-kiem-tra-xu-ly-nghiem-co-moi-mua-nha-o-xa-hoi-20251126130828373.htm






Komentar (0)