Di hari-hari terakhir musim dingin, angin masih terasa dingin, tetapi Taman Danau Angsa di kawasan perkotaan Ecopark tetap ramai, ramai, dan penuh tawa. Ribuan anak hadir untuk berpartisipasi dalam program "Aku Berkencan dengan Alam". Tak hanya warga Ecopark, banyak keluarga di Hanoi dan provinsi sekitarnya juga datang ke sini untuk mengikuti berbagai kegiatan menarik.

Cuaca yang berubah-ubah, sinar matahari yang tiba-tiba berganti, hujan yang tak kunjung reda, tetap tak mampu menyembunyikan kegembiraan di wajah anak-anak. Mereka bebas berlari, melompat, bermain, dan berpartisipasi dalam permainan-permainan menarik seperti menembakkan roket dari bahan daur ulang, membuat lencana bertuliskan pesan ramah lingkungan, merakit pesawat terbang dari stik es krim daur ulang, melukis dengan tanah liat, atau membuat mahkota dari daun...

Di sudut lain, banyak anak asyik menggambar di dinding putih "raksasa". Angsa, pepohonan, bunga, dan dedaunan—produk khas Ecopark—semuanya dilukis dengan jelas dan penuh warna oleh anak-anak.

Perpustakaan yang berisi buku dan gambar tentang alam dan lingkungan juga menarik banyak anak. Mereka duduk dengan tenang mendengarkan cerita yang disampaikan melalui musik dan menonton film-film yang bermakna. Tawa menggema di seluruh halaman saat puluhan anak berbaris untuk memainkan permainan "ular naga naik ke awan".

Melihat anak-anaknya bermain dengan nyaman di tengah hujan dan angin, Ibu Nguyen Thi Mai (warga Westbay) pun tak henti-hentinya tertawa. "Mereka yang tidak hadir di acara hari ini sungguh menyesal. Meskipun awalnya agak hujan, program ini memiliki banyak kegiatan menarik, anak-anak sangat antusias bermain," ujar Ibu Mai.
Ibu Mai mengatakan bahwa program-program yang bermakna dan menarik untuk anak-anak seperti inilah yang membuat keluarganya memutuskan untuk pindah ke Ecopark. Di sini, anak-anak memiliki lingkungan untuk bermain, berolahraga, dan menjalani masa kecil yang sesungguhnya. “Ketika mereka tinggal di kota, anak-anak tidak punya ruang untuk berlarian, mereka hanya suka menonton TV dan perangkat elektronik sepanjang hari… Sejak pindah ke sini, di luar jam sekolah, anak-anak hanya suka keluar dan bermain, keluarga saya sangat bahagia,” ungkap Ibu Mai.

Menciptakan lingkungan hidup yang layak bagi anak-anak juga telah menjadi tujuan pengembangan Ecopark selama bertahun-tahun. Investor secara rutin menyelenggarakan berbagai acara untuk membantu anak-anak belajar dan menjelajahi lingkungan. Tak hanya itu, di setiap subdivisi dan gedung apartemen, investor menyediakan banyak ruang bermain khusus untuk anak-anak. Khususnya di Swan Lake Park, investor telah membangun lebih banyak rumah kayu dan area olahraga yang cocok untuk berbagai usia. Anak-anak dapat bersepeda, menerbangkan layang-layang, berlari, berjalan, atau bermain permainan fisik di tiga area bermain kayu bergaya Jepang seperti perosotan, ayunan, lompat jaring, dan seluncur tali. Pilihan menarik lainnya adalah berkayak di danau atau menjelajahi alam, pepohonan, bunga, atau menerbangkan layang-layang, membaca buku, dan menggambar. Di Ecopark, anak-anak dapat bermain bebas dengan angsa, ikan, burung merak, kelinci, burung, ayam, dan angsa.

Sistem taman hijau juga membantu anak-anak menjelajahi keindahan alam. Taman musim panas Ecopark seluas 2,5 hektar ini juga memiliki halaman rumput yang luas, pepohonan hijau, danau yang dikelilingi rumpun bambu tinggi, pantai berpasir, dan taman bermain anak-anak... cocok untuk kegiatan membangun tim, bermain kelompok, berkemah, dan pesta BBQ. Terdapat kebun persik, kolam teratai, dan kolam ikan—cocok bagi anak-anak untuk menjelajahi alam dan mempelajari banyak hal baru.

Berbeda dengan kawasan perkotaan yang padat, Ecopark menarik minat anak-anak dan keluarga karena ruang hijaunya yang segar. Di sini, anak-anak dikelilingi ruang terbuka di antara lebih dari sejuta pepohonan, 4 taman hijau yang sejuk, dan sebuah danau yang luas. "Kami ingin setiap anak memiliki masa kecil yang polos, tumbuh di lingkungan yang hijau dan segar, yang baik untuk perkembangan fisik dan mental. Setiap anak memiliki masa kecil yang sesungguhnya, menikmati kegembiraan dan kebahagiaan di tempat mereka tinggal," tegas investor tersebut.

Karena menyukai ruang hijau dan banyaknya tempat bermain yang menarik, setiap minggu keluarga Ibu Nguyen Hanh Minh (di Thanh Xuan, Hanoi) datang ke sini untuk berkemah dan bermain. Setengah tahun yang lalu, Ibu Hanh Minh berdiskusi dengan suami dan seluruh keluarganya untuk memutuskan membeli rumah dan menjadi penghuni resmi Ecopark. "Saat ini saya sedang menunggu untuk menerima rumah tersebut. Saya dan suami memiliki filosofi hidup untuk menikmati setiap hari dan juga membiarkan kedua anak kami tinggal di tengah alam terbuka, memiliki ruang untuk berolahraga, hidup bahagia dan sehat," ungkap Ibu Hanh Minh lebih lanjut.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)