Berdasarkan hasil penilaian provinsi, masih terdapat sejumlah Dinas, Cabang, Sektor, dan Komite Rakyat di tingkat kecamatan dan kelurahan yang tingkat keterlambatan pencatatannya lebih dari 5%, tingkat digitalisasi hasil tata usaha negara di bawah 90%, tingkat pencatatan daring di bawah 70%, dan tingkat pencatatan pembayaran daring di bawah 30%, sehingga mempengaruhi indeks penilaian pelaksanaan tata usaha negara dan pemberian layanan publik provinsi pada Portal Layanan Publik Nasional.

Oleh karena itu, kepada Dinas, Kantor Cabang dan Daerah yang masih terdapat berkas perkara yang terlambat diproses secara terintegrasi dalam Portal Pelayanan Publik Nasional, agar melakukan peninjauan, pemeriksaan dan penanganan secara menyeluruh; menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan dunia usaha; menghimbau dan mengingatkan kepada kader, pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil untuk tidak menunda-nunda dalam proses pengurusan berkas perkara.
Terkait dengan digitalisasi hasil penyelesaian tata usaha negara dan pengembaliannya ke gudang data tata usaha negara bagi perorangan dan organisasi, perlu dilakukan pengarahan dan pendisiplinan kader, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil agar tingkat digitalisasi hasil tata usaha negara tidak mencapai 100%; melakukan digitalisasi hasil penyelesaian tata usaha negara dan melakukan tahapan penyimpanan data tata usaha negara untuk pengembalian hasil secara elektronik kepada perorangan dan organisasi sesuai ketentuan yang berlaku.

Kepada Dinas, Cabang, Sektor, dan Daerah yang selama ini masih minim dalam penyampaian dan pembayaran secara daring, agar memperkuat pengarahan, mendorong dan mendorong terlaksananya pemberian dukungan dan bimbingan bagi masyarakat dan pelaku usaha dalam menyelenggarakan pelayanan publik secara daring.
Panitia Rakyat Provinsi juga meminta kepada Departemen Sains dan Teknologi untuk berkoordinasi dengan departemen, cabang dan daerah untuk mendukung dan segera memperbaiki kasus-kasus pencatatan yang keliru selama pemrosesan pada sistem informasi penyelesaian prosedur administratif provinsi, tidak membiarkan kasus-kasus pencatatan yang terlambat karena kesalahan sistem; berkoordinasi dengan Kantor Pemerintah untuk menangani dan memperbaiki kasus-kasus pencatatan yang terlambat karena kesalahan sistem atau kesalahan sinkronisasi data pada Portal Layanan Publik Nasional.
Sumber: https://daibieunhandan.vn/dak-lak-khong-de-xay-ra-tinh-trang-cham-tre-trong-giai-quyet-ho-so-10389262.html
Komentar (0)