Partai Komunis Vietnam adalah salah satu organisasi politik tertua dan paling berpengaruh di Asia.

Sejarawan dan jurnalis Brasil De Oli sangat menghargai peran kepemimpinan Partai Komunis Vietnam dalam perjuangan pembebasan nasional serta inovasi dan strategi pembangunan Vietnam.

Nhà sử học Brazil: Đảng Cộng sản Việt Nam là một trong những tổ chức chính trị lâu đời, có tầm ảnh hưởng lớn ở châu Á

Sejarawan dan jurnalis Brasil, De Oliviera, menegaskan bahwa Partai Komunis Vietnam memainkan peran sentral dalam sejarah modern Vietnam. (Sumber: Perpustakaan Hukum)

Dalam wawancara dengan pers pada kesempatan peringatan 95 tahun berdirinya Partai Komunis Vietnam (3 Februari 1930 - 3 Februari 2025), sejarawan dan jurnalis Brasil De Oliviera menegaskan bahwa Partai Komunis Vietnam memainkan peran sentral dalam sejarah modern Vietnam dan merupakan salah satu organisasi politik tertua dan paling berpengaruh di Asia.

Mengacu pada kelahiran dan perkembangan Partai Komunis Vietnam, jurnalis De Oliviera menyoroti peran Presiden Ho Chi Minh dalam perjuangan pembebasan bangsa Vietnam, yang melahirkan Republik Demokratik Vietnam pada tanggal 2 September 1945.

Bapak De Oliviera, yang juga Sekretaris Jenderal Asosiasi Persahabatan Brasil-Vietnam, mengenang prestasi gemilang tentara dan rakyat Vietnam, di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam, dalam mengalahkan tentara Prancis dalam kampanye Dien Bien Phu yang "terkenal di lima benua, mengguncang bumi" pada tahun 1954 dan tentara AS dalam kampanye Musim Semi tahun 1975, yang mempersatukan negara.

Dalam masa rekonstruksi dan pembangunan pascaperang Vietnam, Bapak De Oliviera secara khusus menekankan peran Partai Komunis Vietnam dalam mengusulkan kebijakan Doi Moi yang telah diterapkan sejak tahun 1986. Kebijakan ini merupakan reformasi ekonomi yang bertujuan untuk mengubah model ekonomi terpusat dan terencana menjadi model ekonomi berorientasi pasar dan berorientasi ekspor.

Menurut jurnalis Oliviera, berkat upaya penerapan Doi Moi selama 40 tahun terakhir, ekonomi Vietnam pada tahun 2024 mencapai tingkat pertumbuhan 7,09%, dengan produk domestik bruto (PDB) sebesar 476,3 miliar dolar AS. Saat ini, Vietnam merupakan mata rantai penting dalam rantai pasokan global.

Bapak Oliviera juga sangat menghargai kebijakan yang baru-baru ini dilaksanakan oleh Partai Komunis Vietnam, termasuk reformasi administrasi, perampingan aparatur, peningkatan efisiensi manajemen dan layanan melalui transformasi digital dalam administrasi publik, pemangkasan biaya, perbaikan lingkungan bisnis, dan peningkatan daya saing nasional...

Jurnalis De Oliviera sangat mengapresiasi kebijakan luar negeri Vietnam, terutama kontribusinya terhadap isu-isu regional dan internasional. Vietnam merupakan anggota aktif ASEAN, yang mendorong integrasi regional, resolusi konflik, dan kerja sama ekonomi. Vietnam berhasil menjadi tuan rumah KTT ASEAN pada tahun 1998, 2010, dan 2020, yang mendorong pembangunan Komunitas ASEAN.

Dalam integrasi ekonomi, Vietnam mengupayakan banyak perjanjian perdagangan multilateral seperti Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-UE (EVFTA), dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) untuk memperkuat hubungan ekonomi dan menarik investasi asing.

Bapak De Oliviera juga menegaskan peran aktif dan kontribusi Vietnam terhadap misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 2014, yang menunjukkan komitmennya terhadap keamanan dunia.

Mengacu pada hubungan kedua negara, Bapak De Oliviara menilai positif hasil kunjungan Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Brasil, Luciana Santos, yang juga Presiden Partai Komunis Brasil, ke Vietnam pada tahun 2023, dengan terjalinnya perjanjian kerja sama khusus di bidang semikonduktor dan terciptanya peluang bagi VINFAST Group untuk membuka pabrik mobil listrik di Brasil.

Selama kunjungan kerja Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke Brasil dan kehadirannya di KTT G20 pada akhir 2024, kedua negara menjalin Kemitraan Strategis. Brasil adalah mitra dagang terbesar Vietnam di Amerika Latin, sementara Vietnam adalah mitra dagang penting Brasil di Asia Tenggara.

[iklan_2]
Sumber