(NLDO) - Proyek jalan raya di Polandia terpaksa dihentikan sementara waktu bagi para arkeolog ketika dua pemukiman kuno dengan serangkaian artefak unik muncul.
Dalam siaran pers yang diterbitkan oleh Direktorat Jalan Raya dan Jalan Raya Negara Polandia (GDDKiA), pemukiman kuno itu ditemukan di dekat desa Jawiszowice di distrik Oświęcim.
Situs penggalian pemukiman yang berusia sekitar 4.000 tahun di Polandia - Foto: GDDKiA
Menurut Heritage Daily, pemukiman pertama dikaitkan dengan budaya Lusatian, masyarakat Zaman Perunggu dan Zaman Besi awal yang mendiami Polandia dan sebagian wilayah Ceko, Solvakia, Jerman, dan Ukraina dari sekitar tahun 1100 hingga 400 SM.
Pecahan tanah liat dan pot batu api yang ditemukan di sini telah membantu menentukan usia dan budaya tempat pemukiman itu berasal.
Hanya beberapa ratus meter jauhnya terdapat pemukiman tua yang terkait dengan budaya Mierzanowice, masyarakat Zaman Perunggu awal yang mendiami sebagian wilayah Slovakia dan Polandia dari tahun 2300 hingga 1800 SM.
Di pemukiman ini, yang berusia sekitar 4.000 tahun, para arkeolog telah menemukan jejak bangunan permanen, lubang penyimpanan, parit, dan 34 artefak batu api.
Di antaranya terdapat harta karun yang luar biasa: mata panah rumit yang terbuat dari batu api Jurassic.
Menurut GDDKiA, karena adanya temuan arkeologi, kontraktor terpaksa menghentikan sementara pekerjaan di bagian lokasi pembangunan Jalan Tol S1 ini, yang akan melintasi lokasi kedua permukiman tersebut.
Pemerintah Polandia telah memutuskan untuk menunda tanggal penyelesaian jalan raya yang diharapkan ini selama 223 hari, dari Juli 2024 hingga Mei 2025 untuk memprioritaskan pekerjaan arkeologi.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/dao-duong-phat-hien-bau-vat-ky-jura-va-khu-dinh-cu-4000-tuoi-196240510110321415.htm






Komentar (0)