Tuan Chu, seorang petani di Liaoning, Tiongkok, memutuskan untuk merenovasi rumahnya setelah menabung cukup lama. Anehnya, saat menggali tanah, ia menemukan "batu" aneh.
Batu itu memiliki cangkang keras berwarna putih kecokelatan, dengan banyak kerutan di permukaannya, dan terasa elastis saat ditekan. Ketika diangkat, Tuan Chu merasa "batu" itu tidak terlalu berat, dan ia merasa itu bukan batu biasa. Setelah itu, ia menimbangnya dan menemukan bahwa "batu" ini beratnya sekitar 10 kg.
Para tetangga mendengar tentang hal itu dan langsung datang untuk melihatnya. Ada yang mengira itu jamur raksasa, yang lain bersikeras itu sejenis tanaman obat.
Ternyata "batu" aneh yang digali pria itu sebenarnya adalah jamur Lingzhi Tue Thailand yang langka. (Foto: Sohu)
Setelah itu, Tuan Chu membawa "batu" tersebut kepada seorang ahli untuk dinilai. Ternyata "batu" aneh ini adalah Lingzhi Tai Sui, sejenis jamur Lingzhi yang langka. Lebih penting lagi, karena Lingzhi Tai Sui ini tumbuh secara alami, nilainya sangat tinggi. Menurut para ahli, Lingzhi Tai Sui membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh. Lingzhi Tai Sui terbentuk dari kombinasi bakteri, jamur, dan sejenis polimer jamur langka. Semakin tua pohonnya, semakin tinggi nilainya.
Thai Tue Ganoderma memiliki banyak khasiat, membantu melancarkan peredaran darah, mengatur estrogen secara efektif dan sekaligus membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, menyembuhkan berbagai jenis flu, asma, bronkitis, penyakit ginjal, dan bahkan mendukung pengobatan kanker.
Di pasaran, Lingzhi Tue Thailand dihargai 39.000 dolar AS/gram (lebih dari 900 juta VND/gram). Lingzhi Tue Thailand yang ditemukan Tuan Chu beratnya 10 kg, jadi nilainya pasti mencapai miliaran dolar. Oleh karena itu, dengan menggali Lingzhi Tue Thailand, Tuan Chu "mengubah hidupnya" dalam sekejap.
Quoc Thai (Sumber: Sohu)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)