Cagar Alam Dong Chau - Khe Nuoc Trong di Quang Binh telah menemukan banyak spesies hewan langka dan terancam punah berkat kamera jebak.
 |
1. Lutung Kaki Merah (Pygathrix nemaeus): Lutung kaki merah adalah salah satu primata terindah di dunia , dengan bulunya yang cemerlang, kaki berwarna cokelat kemerahan, tubuh abu-abu, dan wajah yang cerah. Hewan ini hidup terutama di pohon dan memakan daun, buah, bunga, dan kulit kayu. Akibat kerusakan habitat, spesies ini kini terancam punah. (Foto: Monaco Nature Encyclopedia)
|
 |
| 2. Siki Gibbon (Nomascus siki): Siki gibbon memiliki panggilan khas yang menjangkau jauh dan dapat didengar dari kejauhan. Bulu siki gibbon berwarna hitam pada jantan dan oranye pada betina. Mereka hidup di hutan yang selalu hijau, pada ketinggian 200 hingga 1.200 meter. Deforestasi dan perburuan telah menempatkan spesies ini dalam daftar terancam punah. (Foto: ZOOINSTITUTES) |
 |
| 3. Kelinci belang (Nesolagus timminsi): Kelinci belang adalah spesies langka berbulu cokelat kemerahan dengan garis-garis hitam. Mereka sering hidup di hutan pegunungan, di bawah tajuk pohon yang lebat. Kelinci belang umumnya aktif di malam hari dan sulit diamati di alam liar. Spesies ini merupakan spesies endemik Vietnam dan Laos dan terancam punah akibat hilangnya habitat. (Foto: Species New to Science) |
 |
| 4. Trenggiling Jawa (Manis javanica): Trenggiling Jawa memiliki sisik pelindung yang keras dan sering menggulung ketika terancam. Mereka hidup di hutan tropis dan memakan semut serta rayap. Trenggiling Jawa saat ini banyak diburu karena nilai komersial sisik dan dagingnya. Hewan ini diklasifikasikan sebagai hewan yang sangat terancam punah. (Foto: DC-KNT) |
 |
| 5. Beruang Bulan (Ursus thibetanus): Beruang bulan memiliki bulu hitam dan garis putih berbentuk V di dadanya. Mereka hidup di hutan lebat dan memiliki kebiasaan makan omnivora, mulai dari buah-buahan, serangga, hingga hewan kecil. Beruang bulan terancam punah akibat perburuan dan hilangnya habitat. (Foto: DC-KNT) |
 |
| 6. Muntjac Truong Son (Muntiacus truongsonensis): Muntjac Truong Son pertama kali ditemukan pada tahun 1997 di pegunungan Truong Son. Mereka berukuran kecil dengan bulu berwarna cokelat kemerahan dan bintik-bintik putih di punggung mereka. Spesies ini hidup di hutan tropis dengan vegetasi yang lebat. Deforestasi telah mengurangi jumlah Muntjac Truong Son secara signifikan. (Foto: vacne) |
 |
| 7. Saola (Pseudoryx nghetinhensis): Saola, juga dikenal sebagai "unicorn Asia", adalah salah satu mamalia terlangka di dunia. Mereka memiliki tanduk panjang dan lurus, tubuh ramping, dan mata besar. Saola hanya ditemukan di Pegunungan Annamite di Vietnam dan Laos. Degradasi habitat dan perburuan telah menyebabkan jumlah saola menurun drastis. (Foto: WWF) |
 |
| 8. Kambing (Capricornis sumatraensis): Kambing, juga dikenal sebagai sapi bertanduk, memiliki bulu tebal berwarna cokelat tua. Mereka hidup di pegunungan tinggi dan merupakan pemanjat yang ulung. Kambing memakan dedaunan, rumput, dan herba. Perburuan dan hilangnya habitat merupakan ancaman utama bagi spesies ini. (Foto: DC-KNT) |
Para pembaca yang budiman, mohon tonton lebih banyak video : Spesies ikan yang hanya ditemukan di Vietnam, tercantum dalam Buku Merah karena perburuan yang sembrono.
[iklan_2]
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/dat-bay-anh-viet-nam-phat-hien-nhieu-thu-quy-hiem-ca-the-gioi-san-lung-post254739.html
Komentar (0)