Dari tanggal 1 hingga 6 Oktober, Koridor Ekonomi Timur-Barat - Pameran Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Internasional Da Nang 2025 (EWEC) yang diselenggarakan oleh Komite Rakyat Kota Da Nang bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan mengumpulkan lebih dari 220 stan dari 150 perusahaan dari 20 provinsi dan kota di negara tersebut dan 6 negara (Rusia, Tiongkok, Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja).
Bapak Duong Duc Xuan (kanan sampul) memperkenalkan kepada pengunjung dan mitra tentang stan Pelabuhan Danang di pameran internasional EWEC 2025.
Stan Pelabuhan Da Nang dirancang secara detail dan modern, membawa pengunjung dalam perjalanan melintasi waktu, dari awal pembentukannya pada tahun 1901 hingga saat ini. Ini merupakan kesempatan bagi publik, mitra domestik dan asing untuk lebih memahami perjalanan 124 tahun pembangunan berkelanjutan sebuah pelabuhan yang telah menyaksikan banyak pasang surut sejarah dan selalu mempertahankan peran vitalnya dalam perekonomian wilayah Tengah.
"Stan Pelabuhan Da Nang di EWEC 2025 merupakan demonstrasi nyata transformasi berkelanjutan dari pelabuhan kecil menjadi pusat logistik modern, yang menghubungkan kawasan ini dan dunia. Pelabuhan Da Nang berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam infrastruktur dan teknologi guna mempertahankan perannya sebagai fondasi yang kokoh bagi pengembangan EWEC," ujar Wakil Direktur Jenderal Pelabuhan Da Nang, Duong Duc Xuan.
Stan Pelabuhan Danang di EWEC 2025 merupakan kisah nyata tentang sejarah, masa kini, dan masa depan pelabuhan terkemuka di wilayah Tengah.
Melalui stan ini, pengunjung mengetahui bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Pelabuhan Da Nang telah membuat langkah besar dalam perjalanan transformasi digitalnya, menjadikan TI sebagai tulang punggung semua kegiatan, mulai dari manajemen operasional hingga peningkatan pengalaman pelanggan. Pelabuhan juga secara proaktif meneliti dan mengembangkan ekosistem digital yang komprehensif, membantu mengoptimalkan kinerja dan mengukuhkan posisinya sebagai pelabuhan laut pintar terkemuka di kawasan ini.
Ini adalah sistem Pelabuhan Elektronik (e-Port) dan Gerbang Kontainer Otomatis (Autogate), eTractor tidak hanya memecahkan masalah investasi perangkat keras pada traktor tetapi juga menciptakan solusi holistik yang komprehensif; eCPS (Sistem Pemosisian Rangka Elektronik) - Sistem pemosisian kendaraan di derek gantry yang menggunakan kamera yang menerapkan kecerdasan buatan AI;
Teknologi baru yang diperkenalkan oleh Pelabuhan Da Nang di pameran EWEC 2025 menarik banyak perhatian.
Menurut Bapak Duong Duc Xuan, EWEC 2025 bukan hanya pameran internasional untuk perdagangan, pariwisata, dan investasi, tetapi juga gambaran nyata perkembangan ekonomi regional. Di sini, Pelabuhan Da Nang menunjukkan visi masa depan sebuah pelabuhan laut yang dinamis dan modern, yang selalu siap menjangkau lautan lepas.
“Terletak di gerbang Laut Timur EWEC, Pelabuhan Da Nang memainkan peran penting sebagai jembatan, yang mendorong perdagangan antarnegara di kawasan ini seperti Laos, Thailand, Myanmar, dan Vietnam. EWEC 2025 merupakan forum ideal bagi Pelabuhan Da Nang untuk memperkuat kerja sama dengan mitra logistik, perusahaan pelayaran, dan investor. Dengan demikian, pelabuhan ini dapat memperluas jaringan layanan dan meningkatkan daya saing internasional,” ujar Bapak Duong Duc Xuan.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/doanh-nhan/dau-an-chuyen-minh-cua-cang-da-nang-tai-ewec-2025/20251003091138959
Komentar (0)