
Sinner mengamankan kemenangan yang diraih dengan susah payah melawan pemain Kanada untuk melaju ke final US Open - Foto: REUTERS
Pertandingan dimulai dengan penampilan luar biasa dari Sinner. Ia dengan cepat mengalahkan lawannya, dengan mudah menyelesaikan set pertama dengan skor 6-1. Namun, keadaan mulai berubah secara tak terduga di set kedua.
Ada saat-saat ketika tampaknya petenis nomor satu dunia itu akan melakukan comeback, berhasil menyelamatkan ketiga break point setelah tertinggal 0-40. Namun tak lama kemudian, tanda-tanda ketidakstabilan mulai terlihat. Sinner melakukan banyak kesalahan servis, dan pukulannya kehilangan kekuatan seperti dulu.
Mereka yang menyaksikan pertandingan tersebut menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Gerakannya, napasnya yang terengah-engah, dan ekspresi lelahnya menunjukkan ada sesuatu yang tidak beres.
Kekhawatiran itu menjadi kenyataan ketika Sinner harus segera menerima perawatan medis setelah kalah di set kedua dari Felix Auger-Aliassime dengan skor 3-6.

Sinner membuat para penggemarnya khawatir tentang kesehatannya - Foto: REUTERS
Meskipun memasuki set ketiga dalam kondisi fisik yang buruk, Sinner tetap menunjukkan ketenangan seorang pemain top. Dengan menggunakan pengalaman dan kelas yang dimilikinya, pemain Italia itu mengatasi ketertinggalan dan memenangkan set ketiga.
Memasuki set penentu, para penggemar menyaksikan kembalinya Sinner yang perkasa. Ia mengerahkan seluruh energinya pada beberapa pukulan krusial, melepaskan pukulan-pukulan kuat untuk memenangkan game servis pemain Kanada tersebut, sehingga mengakhiri pertandingan dengan skor 6-4.
Kemenangan ini tidak hanya mengamankan tempat di final US Open 2025, tetapi juga menandai kemenangan ke-300 Sinner sepanjang kariernya. Namun, kegembiraan saat ini dibayangi oleh kekhawatiran tentang kesehatannya.
Semua orang berharap Sinner segera pulih sepenuhnya sehingga ia dapat memberikan penampilan terbaik di final mendatang.
Sumber: https://tuoitre.vn/dau-hoi-lon-ve-suc-khoe-cua-sinner-truoc-them-chung-ket-us-open-2025-20250906133651293.htm






Komentar (0)