
Buku komik La vie est belle - Hidup masih indah - Foto: TRUC NHI
Karya ini adalah otobiografi grafis, yang merekam kenangan indah Le Thu selama periode istimewa dalam hidupnya, ketika ia berpartisipasi dalam perkemahan musim panas La vie est belle .
Cinta hadir dalam hal-hal kecil.
"La vie est belle" dalam cerita tersebut adalah nama tempat nyata; dia menjelaskan bahwa itu adalah nama sebuah homestay yang didirikan oleh pasangan Prancis. Le Thu datang ke sini untuk berpartisipasi dalam perkemahan musim panas sebagai sukarelawan, mengajar anak-anak, dan menghabiskan sekitar delapan bulan untuk membuat buku komik ini.
Menurutnya, periode itu adalah perjalanan untuk mengurai kekusutan emosional agar dapat kembali melihat dunia melalui mata polos seorang anak. Dan anak-anak yang datang ke perkemahan musim panas itu ada di sana untuk "memberi contoh" bagi orang dewasa yang telah lupa bagaimana caranya bahagia.
Le Thu menceritakan bahwa ada suatu masa ketika dia sangat sedih karena putusnya hubungan jangka panjang, yang membuatnya merasa tidak aman dan meragukan harga dirinya sendiri.
"Dulu saya berpikir saya telah memberikan begitu banyak cinta tetapi tidak menerima apa pun sebagai balasannya. Tetapi ketika saya bersama anak-anak, saya menyadari bahwa Anda tidak perlu berusaha keras; cinta datang secara alami," ujarnya kepada Tuoi Tre Online .

Komik ini menampilkan ilustrasi sederhana dan mudah dipahami serta gaya bercerita yang hangat - Foto: TRUC NHI
Seluruh cerita diceritakan melalui gambar hitam-putih yang sederhana dan indah. Le Thu bercanda bahwa jika gambarnya agak "kurang rapi," itu bukan karena dia malas, tetapi karena "niat artistiknya." "Saya ingin gaya gambarnya sederhana agar kontennya menonjol, alih-alih terlalu menarik perhatian pada ilustrasi," katanya.
Hal yang paling disukai Le Thu dari cerita itu terletak pada detail-detail kecilnya: sensasi kaki berlumpur di hari hujan, ladang yang luas dan berangin, atau rasa kue yang dibagikan anak-anak dengannya.
Momen-momen itu membuatnya menyadari bahwa cinta ada di mana-mana, dan bahwa dia telah menemukan tempat di mana dia seharusnya berada.
Bahkan saat merasa sedih, seseorang tetap harus menjalani hidup sehat.
Le Thu mengatakan bahwa ia sangat pelupa, jadi menggambar adalah caranya untuk melestarikan kenangan. "Semakin banyak saya menggambar, semakin banyak cerita yang saya ingat. Dan kemudian saya menyadari bahwa sebenarnya saya memiliki begitu banyak hal yang berkesan," katanya.
Ia mengenang bahwa, selain menghabiskan waktu bersama anak-anak, ia juga "belajar kembali bagaimana menjalani hidup" selama berada di perkemahan musim panas dengan berlatih meditasi, yoga, vegetarianisme, hidup tenang, dan belajar untuk berdialog dengan dirinya sendiri. Dari sinilah muncul satu-satunya karakter yang disebutkan namanya dalam cerita tersebut - "Little Thu" - yang ia sebut "anak batin".
Le Thu menambahkan bahwa perjalanannya di perkemahan musim panas membawanya pada sebuah " penemuan besar": jika Anda ingin mengatasi kesedihan, Anda harus terlebih dahulu belajar mencintai diri sendiri.

Seniman Le Thu menyampaikan pemikirannya pada peluncuran buku tersebut - Foto: TRUC NHI
Kepada kaum muda yang hatinya terluka, ia menyampaikan pesan sederhana: "Meskipun kamu sedih, kamu tetap harus menjalani hidup sehat." Alih-alih berbaring di tempat tidur, berjalan-jalanlah dan hirup udara segar. Semakin sedikit keinginanmu untuk makan, semakin baik kamu makan tepat waktu. Semakin sedikit keinginanmu untuk keluar rumah, semakin baik kamu berdandan, berpakaian rapi, dan bertemu orang lain.
"Ketika Anda mempertahankan ritme hidup normal dan merawat tubuh Anda dengan baik, pada suatu titik, tubuh Anda akan mendukung pikiran Anda sehingga secara bertahap pulih," katanya.
Seniman Le Thu, yang nama lengkapnya adalah Le Thi Anh Thu, saat ini tinggal dan bekerja di Kota Ho Chi Minh. Ia merupakan sosok yang dikenal di komunitas ilustrasi Vietnam.
Le Thu telah menciptakan banyak buku bergambar, sampul buku, dan bahkan set stiker media sosial. Pada tahun 2018, karya ilustrasinya, "My Saigon," memenangkan Penghargaan B di National Book Awards.
Dia juga menulis dan menggambar karya-karyanya sendiri, termasuk "To You," "Blindfolded Cat Catching," "Cat Chasing Mouse ," dan yang terbaru, "La vie est belle - Life Is Still Beautiful ."
Sumber: https://tuoitre.vn/sau-nhung-noi-buon-cuoc-doi-van-dep-sao-20251213170329507.htm






Komentar (0)