Dalam beberapa tahun terakhir, dengan tekad Komite Partai, pemerintah, dan seluruh sistem politik Distrik Tan Son, banyak solusi praktis telah diterapkan secara aktif untuk mendorong reformasi administrasi dan prosedur administrasi, yang membuahkan hasil yang menggembirakan. Salah satunya adalah pembangunan departemen "Layanan Terpadu Satu Atap", "Layanan Terpadu Satu Atap" dari distrik ke komune dalam arah yang modern dan sinkron.
Departemen "Terpadu Satu Atap" Komite Rakyat Komune Tan Son, Distrik Tan Son mendukung, membimbing, dan menerima prosedur administratif masyarakat setempat.
Dengan mengidentifikasi faktor manusia sebagai penentu dalam pelaksanaan reformasi administrasi, serta berinvestasi dalam mesin dan peralatan yang sinkron, distrik ini senantiasa memperhatikan pengembangan dan peningkatan kualitas staf dan pegawai negeri sipilnya, dengan tujuan menciptakan gaya kerja profesional, sikap yang baik dan ramah dalam menerima tamu, antusias dalam menyelesaikan pekerjaan dengan tanggung jawab yang tinggi, serta membangun kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat. Distrik ini berfokus pada penyempurnaan departemen penerimaan dan pengembalian hasil, dengan kualifikasi dan rasa tanggung jawab yang tinggi, serta menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik.
Proses penerimaan dan pemrosesan berkas melalui mekanisme "Satu Atap" dan "Satu Loket" telah ditingkatkan menjadi lebih sederhana dan cepat. Berkas diterima, diklasifikasikan, dan diproses dengan cepat oleh staf khusus, memastikan kepatuhan terhadap hukum, dan warga dapat memperoleh hasilnya dalam sehari. Model "Satu Loket" distrik ini telah menggunakan perangkat lunak untuk memperbarui statistik jumlah penerimaan dan hasil prosedur administratif dari distrik ke komune, sistem pencarian informasi, sistem pengawasan kamera untuk mengelola kegiatan, dan kotak email untuk memfasilitasi pertukaran pekerjaan.
Saat ini, model "Pelayanan Terpadu Satu Atap" telah diterapkan tidak hanya di tingkat distrik tetapi juga di tingkat kecamatan dalam menangani pekerjaan pada sistem perangkat lunak, dan telah diterapkan di berbagai bidang seperti urusan dalam negeri, peradilan, administrasi pertanahan, pendidikan , budaya dan informasi, ketenagakerjaan, penyandang cacat perang, dan urusan sosial. Di bidang-bidang inilah masyarakat sering datang untuk menyerahkan dokumen dan meminta solusi. Selain berfokus pada inovasi penerapan mekanisme "Pelayanan Terpadu Satu Atap" dan "Pelayanan Terpadu Satu Atap" ke arah yang modern, berbagai solusi dan inisiatif untuk meningkatkan kualitas reformasi prosedur administrasi telah diarahkan dan diimplementasikan secara efektif oleh otoritas dari distrik hingga kecamatan, yang berkontribusi pada penghematan waktu dan biaya bagi individu, organisasi, dan bisnis.
Kamerad Ho Sy Manh, Kepala Dinas Dalam Negeri Kabupaten, mengatakan: "Untuk meningkatkan kualitas penyelesaian prosedur administrasi dan melayani masyarakat, unit "Satu Atap" untuk penerimaan dan pengembalian hasil penyelesaian prosedur administrasi di Kabupaten tetap dipertahankan dan beroperasi secara efektif. Unit "Satu Atap" senantiasa menempatkan masyarakat dan pelaku usaha sebagai pusat pelayanan; kepuasan masyarakat dan pelaku usaha menjadi tolok ukur kualitas dan efektivitas pelayanan pejabat, pegawai negeri sipil, pegawai negeri, dan instansi yang menerima dan menyelesaikan prosedur administrasi. Dorong penerapan teknologi informasi, laksanakan secara terbuka dan transparan perkembangan penanganan catatan prosedur administrasi, tingkatkan profesionalisme staf dan pegawai negeri sipil yang bekerja di unit "Satu Atap" dan pengembalian hasil melalui layanan publik, khususnya layanan publik daring.
Hingga saat ini, Komite Rakyat di tingkat distrik dan 100% tingkat kecamatan telah menerapkan mekanisme "Satu Atap" dan "Satu Pintu" sesuai dengan peraturan. Setiap triwulan, terdapat lebih dari 280 prosedur administratif di bawah yurisdiksi tingkat distrik, dan lebih dari 190 prosedur administratif di bawah yurisdiksi tingkat kecamatan, termasuk prosedur administratif yang disediakan dengan layanan publik daring sebagian dan penuh. 100% prosedur administratif di bawah yurisdiksi tersebut dipublikasikan di departemen penerimaan dan pengembalian hasil dari distrik ke kecamatan, serta di halaman informasi elektronik distrik dan portal layanan publik daring provinsi. Setiap triwulan, tingkat distrik menerima 1.500-1.800 prosedur administratif dengan tingkat penerimaan daring lebih dari 99%, sisanya diterima secara langsung; tingkat kecamatan menerima 2.100-3.000 data/triwulan dengan tingkat penerimaan daring 74% atau lebih. Tingkat pemrosesan arsip tepat waktu dan sebelum batas waktu di kedua tingkat tersebut mencapai lebih dari 90%, sisanya merupakan arsip yang sedang diproses, dan tidak ada arsip yang terlambat diproses. Hal ini memberikan kemudahan bagi organisasi dan individu, serta mendukung perkembangan sosial -ekonomi daerah.
Pirus
[iklan_2]
Sumber: https://baophutho.vn/day-manh-cai-cach-hanh-chinh-phuc-vu-nhan-dan-223364.htm
Komentar (0)