
Telegram itu menyatakan bahwa jumlah kelebihan fasilitas real estat yang perlu ditangani lebih lanjut masih besar, sehingga memerlukan kepemimpinan, pengarahan, dan pengorganisasian pelaksanaan yang kuat dan efektif oleh komite dan otoritas Partai di semua tingkatan.
Para Ketua Komite Rakyat provinsi dan kota mengarahkan pelaksanaan ketat kesimpulan dan arahan Politbiro dan Sekretariat tentang persyaratan untuk meninjau, mengembangkan rencana pengelolaan, penggunaan, dan penanganan kantor pusat dan aset publik setelah reorganisasi aparatur dan unit administratif di semua tingkatan, memastikan kepatuhan terhadap peraturan, efisiensi, dan tidak ada kelalaian, kerugian, pemborosan, atau hal-hal negatif.
Daerah wajib menata, mengalokasikan, dan mengelola sarana perumahan dan pertanahan untuk menjamin sarana fisik (kantor pusat) aparatur sesuai pola baru dan kegiatan kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan pekerja/buruh berjalan normal, lancar, dan tanpa mengganggu penyelenggaraan pelayanan publik serta penyelesaian tata tertib administrasi masyarakat dan dunia usaha.
Proses penentuan prioritas untuk keperluan medis , pendidikan dan pelatihan, kebudayaan, olahraga, markas besar polisi komune dan keperluan publik lainnya, memastikan efisiensi, kepatuhan terhadap perencanaan setempat dan undang-undang negara bagian.
Apabila masih terdapat kelebihan, maka harus ada perencanaan pemanfaatannya untuk mencapai tujuan pembangunan sosial ekonomi, dengan tetap memperhatikan efisiensi ekonomi, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta menghindari kerugian dan pemborosan.
Kelebihan perumahan dan sarana tanah setelah diprioritaskan untuk tujuan-tujuan di atas dan dieksploitasi serta digunakan untuk melayani tujuan-tujuan pembangunan sosial-ekonomi (melalui alokasi tanah dan sewa tanah menurut peraturan perundang-undangan pertanahan) harus sesuai dengan perencanaan penggunaan tanah.
Kementerian Keuangan terus memperkuat pengawasan, pembinaan, dan pengawasan terhadap daerah dalam penataan, pengaturan, dan penanganan kantor pusat dan barang milik negara pasca penataan aparatur dan unit penyelenggara pemerintahan, memastikan kepatuhan terhadap arahan instansi yang berwenang dan ketentuan peraturan perundang-undangan; mengumumkan kepada publik informasi perkembangan penataan dan penanganan kantor pusat dan barang milik negara masing-masing daerah.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/day-nhanh-tien-do-bo-tri-xu-ly-nha-dat-sau-sap-xep-post822954.html






Komentar (0)