Mengubah pemikiran ekonomi
Berawal dari kue-kue kecil untuk keluarganya di hari libur, Ibu Nguyen Thi Minh Anh perlahan-lahan menerima banyak pujian dari kenalan dan tetangga. Mereka berkomentar bahwa kue-kue buatannya lembut dan harum, isinya kaya rasa, dan kemasannya sangat kokoh. Dari sekadar hobi, ia perlahan-lahan jatuh cinta pada profesi ini.
"Pekerjaan membuat banh chung telah mengikuti saya tanpa saya sadari, karena setiap kue yang saya buat adalah sedikit nostalgia dan membawa banyak emosi," ujar Minh Anh.
Ketika memutuskan untuk membangun mereknya sendiri untuk banh chung di kota asalnya, Ibu Minh Anh memulai perjalanan kewirausahaan yang berliku. Pergeseran dari pola pikir skala kecil ke produksi skala besar menjadi titik balik baginya.
Kesulitan terbesar dalam memulai bisnis bagi pemilik merek "Chinh Anh Dat To Banh Chung" adalah kurangnya pengetahuan tentang pemasaran, membangun merek, dan pendekatan pasar. Namun, dengan semangat belajar, ia telah mengikuti banyak pelatihan, mempelajari teknologi digital , dan mendengarkan masukan dari pelanggan untuk terus meningkatkan produk.
"Saya secara bertahap memperkenalkan merek "Chinh Anh Dat To Banh Chung" ke media sosial, terhubung dengan agen, dan menjangkau pasar yang lebih luas. Awalnya, saya cukup bingung, tetapi kemudian semuanya perlahan menjadi jelas," ujarnya.
Setia pada cita rasa tradisional, Ibu Minh Anh selalu berfokus pada pemilihan bahan-bahan bersih dengan asal yang jelas, mulai dari beras ketan, kacang hijau, hingga daging babi. Tahapan pembungkusan dan pemasakan kue memastikan kebersihan dan keamanan makanan.
Ibu Nguyen Thi Minh Anh, Direktur Fasilitas Produksi Chinh Anh Dat To Banh Chung
Selain itu, ia berinvestasi dalam kemasan dan label menarik yang mencerminkan budaya Negeri Raja Hung, yang berkontribusi dalam meningkatkan nilai produk-produk lokalnya. "Banyak orang bisa membuat banh chung, tetapi tidak semua orang bisa membuat orang-orang memakannya sekali dan mengingatnya, lalu kembali lagi," ujar Ibu Anh.
Semangat dan ketekunan
Saat ini, fasilitas banh chung milik Ibu Minh Anh memasok ribuan kue ke pasar setiap bulan. Produknya tidak hanya tersedia di Phu Tho tetapi juga didistribusikan ke berbagai provinsi dan kota tetangga. Selain pelanggan perorangan, beliau juga menerima paket kue untuk acara dan festival...
Khususnya, melalui saluran penjualan daring, Ibu Anh secara bertahap mendigitalkan produknya, memanfaatkan jejaring sosial untuk membuat banh chung lebih dekat dan lebih mudah diakses oleh generasi muda.
Bukan sekadar bisnis, ia menganggap mempertahankan profesi pembuat banh chung sebagai cara untuk melestarikan kenangan. "Memulai bisnis dari produk tradisional itu sulit sekaligus mudah. Sulit karena harus bersaing di pasar modern, mudah karena punya akar, jiwa budaya untuk menceritakan kisah yang berbeda," ujarnya.
Setiap tahun pada peringatan wafatnya Raja Hung, ia berpartisipasi dalam membungkus kue untuk dipersembahkan kepada Raja Hung. Ini merupakan kesempatan baginya untuk mempromosikan mereknya sekaligus mengingatkan dirinya dan keluarganya akan tanggung jawab melestarikan nilai-nilai akarnya.
Ketika ditanya apa yang paling penting bagi perempuan pedesaan untuk memulai bisnis yang sukses, Ibu Anh tanpa ragu menjawab: "Semangat dan ketekunan". Menurutnya, seorang perempuan, meskipun memulai dari nol, jika ia mencintai pekerjaannya, mampu menepati janji, tidak takut belajar, dan bersedia berubah, ia akan menemukan pijakan yang kokoh.
Foto Utama Produk Kue Chung
Memulai usaha bukanlah urusan satu atau dua hari, tetapi jika dilakukan dengan hati, bahkan produk sederhana seperti banh chung dapat menciptakan penghidupan bagi keluarga dan berkontribusi bagi tanah air.
Dalam waktu dekat, Ibu Minh Anh berencana untuk memperluas skala produksi, membangun bengkel pengolahan standar, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi pekerja lokal. Beliau juga berencana untuk mengembangkan produk-produk tradisional seperti banh giay, banh che lam... untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama selama liburan atau wisata pengalaman.
Harapan saya, setiap kali ada hari raya, ketika Phu Tho disebut, orang-orang akan teringat pada banh chung, makanan khas Chinh Anh," ungkap Ibu Anh.
Ibu Nguyen Thi Minh Anh memenangkan hadiah pertama dalam kontes "Membungkus dan Memasak Banh Chung di Kuil Hung" selama 10 tahun berturut-turut. Beliau juga mendapatkan penghargaan bergengsi "Kewirausahaan Perempuan Sukses Periode 2017-2025" dari Persatuan Perempuan Provinsi Phu Tho.
Pembaca yang tertarik dengan produk ini dapat menghubungi Ibu Nguyen Thi Minh Anh, Direktur Fasilitas Produksi Chinh Anh Dat To Banh Chung, Telp: 0971446129.
Sumber: https://phunuvietnam.vn/de-nguoi-ta-an-banh-chung-mot-lan-roi-nho-quay-lai-tim-minh-20250813133943771.htm
Komentar (0)