
Kementerian Dalam Negeri telah menyampaikan rancangan Peraturan Pemerintah tentang Penilaian dan Klasifikasi Mutu Pegawai Negeri Sipil kepada Pemerintah. Dalam rancangan tersebut, secara tegas diatur tentang aturan penilaian hasil kinerja (IKU) Pegawai Negeri Sipil pada jabatan pimpinan dan manajemen.
Tugas pegawai negeri sipil yang menduduki jabatan pimpinan dan pimpinan, tergantung pada jabatan yang diembannya, meliputi:
Tugas yang diberikan secara langsung; Tugas mengarahkan, mengendalikan, mengorganisasikan pelaksanaan tugas, membimbing, memeriksa, mengawasi, dan menyelesaikan masalah dalam lingkup fungsi dan tugas yang berkaitan dengan produk/pekerjaan serta pegawai negeri sipil di lingkungan unit yang ditugaskan.
Hasil pelaksanaan tugas dalam hal kuantitas, kualitas, dan kemajuan ditetapkan berdasarkan ketentuan Pasal 9 Ayat 2 atau Pasal 10 Ayat 2 Keputusan ini, yang meliputi:
Jumlah produk/pekerjaan yang ditugaskan adalah jumlah total tugas yang ditentukan dalam Klausul 1 Pasal ini. Setiap tugas ditetapkan sebagai produk/pekerjaan yang ditugaskan (setiap produk/pekerjaan dikonversi sesuai dengan produk/pekerjaan tersebut).
Jumlah produk/pekerjaan yang diselesaikan adalah jumlah produk/pekerjaan yang ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam huruf a Pasal ini yang telah diselesaikan dengan mutu dan kemajuan sesuai dengan hasil tertentu yang dicapai.
Selain kriteria pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) Pasal ini, pegawai negeri sipil yang menduduki jabatan pimpinan dan manajemen juga dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut:
Hasil kinerja instansi, organisasi, unit, atau bidang yang ditugaskan untuk memimpin, mengelola, dan bertanggung jawab atas:
Dalam hal 100% Pegawai Negeri Sipil yang berada di bawah wewenang dan tanggung jawab pimpinan tergolong telah melaksanakan tugasnya atau lebih, maka nilai persentasenya dihitung sebesar 100%.
Dalam hal Pegawai Negeri Sipil yang berada di bawah manajemen atau tanggung jawabnya digolongkan tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, maka nilai persentasenya dihitung sebesar 50%.
Kemampuan untuk mengatur dan melaksanakan tugas:
Apabila unit tersebut menyelesaikan seluruh tugas yang direncanakan tepat waktu, menjamin mutu, mempunyai inisiatif atau solusi implementasi yang efektif, maka akan dianggap memperoleh skor 100%.
Apabila dalam masa penilaian terdapat keterbatasan atau keterlambatan yang berkepanjangan dalam pelaksanaan program dan rencana kerja yang ditetapkan, maka nilai akan dihitung sebesar 50%.
Kemampuan menghimpun dan menyatukan pegawai negeri sipil dalam lingkup manajemen:
Apabila unit tersebut mampu menjaga lingkungan kerja yang terpadu dan koordinasi yang efektif antara individu dan departemen, maka unit tersebut akan dianggap telah mencapai skor 100%.
Apabila selama masa penilaian tidak terdapat pengaduan, petisi, atau rekomendasi berkenaan dengan konflik internal yang berkepanjangan atau perpecahan, maka nilai persentasenya dihitung sebesar 50%.
Sumber: https://baolamdong.vn/de-xuat-cong-chuc-lanh-dao-dat-50-kpi-neu-cap-duoi-khong-hoan-thanh-nhiem-vu-391236.html






Komentar (0)