Hanoi Seorang siswa berusia 6 tahun ditinggalkan di dalam mobil selama sekitar 30 menit di bawah terik matahari tengah hari saat piknik sekolah.
Ibu Nguyen Thuy Hang, pendiri sistem sekolah Archimedes, mengonfirmasi informasi tersebut pada sore hari tanggal 23 Juni. Pada tanggal 22 Juni, sekolah tersebut menyelenggarakan tur bagi sekitar 20 siswa yang akan memasuki kelas 1 ke Bat Trang, distrik Gia Lam. Di dalam bus terdapat 5 guru dan staf pendukung.
Saat kembali ke sekolah sekitar pukul 12.10, guru tersebut lalai mencatat kehadiran siswa saat turun dari bus. Setelah memastikan siswa berada di kelas, guru tersebut mendapati satu siswa hilang, sehingga mereka berpencar untuk mencarinya dan menghubungi sopir bus. Pukul 12.40, pihak sekolah menerima informasi dari sopir bus dan orang tuanya bahwa siswa tersebut tertidur dan menelepon ibunya ketika bangun. Sopir bus kemudian mengantar anak tersebut kembali ke sekolah.
"Saat ini, mental siswa sudah stabil. Setelah makan dan istirahat siang, ia melanjutkan pengalaman menyenangkannya bersama teman-teman dan guru-guru," ujar Cau Giay, Kepala Sekolah Dasar Archimedes Academy, dalam sebuah pernyataan.
Siswa kelas 1 SD Archimedes Academy, saat mengunjungi Taman Thu Le pada tanggal 18 April. Foto: SD Archimedes Academy
Kemarin sore, dewan direksi sekolah meminta maaf kepada keluarga siswa atas insiden tersebut. Menurut pihak sekolah, keluarga siswa ingin tetap menyekolahkan anak mereka di sini, tetapi meminta agar prosesnya ditinjau ulang guna menghindari insiden lebih lanjut.
Sekolah Dasar Archimedes Academy juga mengadakan pertemuan dengan seluruh staf manajemen siswa untuk belajar dari pengalaman, meninjau langkah-langkah dan memperkuat kontrol atas kegiatan penjemputan dan pengantaran siswa; melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan departemen pendidikan dan membentuk komite disiplin bagi guru yang melanggar peraturan.
Sore harinya, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi meminta Dinas Pendidikan Cau Giay untuk melaporkan kejadian tersebut, dan di saat yang sama, unit-unit terkait agar secara tegas menerapkan peraturan guna memastikan keselamatan saat menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler.
Kasus lupa membawa siswa di dalam mobil telah terjadi di sejumlah sekolah di Hanoi. Kasus paling serius adalah seorang siswa kelas satu di Sekolah Gateway yang meninggal dunia setelah terlupakan di dalam mobil selama 9 jam pada tahun 2019.
Menurut dokter, berada di dalam mobil tertutup tanpa AC dapat menyebabkan sesak napas dan sengatan panas. Saat cuaca panas, suhu di dalam mobil bisa hampir dua kali lebih tinggi daripada suhu di luar.
Fajar
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)