Alat penerjemahan AI Interprefy disebut Aivia. Perusahaan yang berbasis di Zurich ini mengatakan awalnya menawarkan layanan penerjemahan AI dalam 24 bahasa berbeda.
"Kami sedang mengembangkan layanan penerjemahan AI secara global dengan lebih banyak bahasa," ujar Oddmund Braaten, CEO Interprefy, kepada The Next Web . CEO Braaten dengan yakin menegaskan bahwa Aivia adalah penerjemah suara AI yang paling akurat dan fleksibel di pasar dunia saat ini.
"Pada dasarnya, Aivia mengintegrasikan tiga teknologi AI utama: pengenalan ucapan otomatis, penerjemahan mesin, dan pembangkitan ucapan sintetis," ungkap Bapak Oddmund Braaten lebih lanjut.
Bapak Oddmund Braaten, CEO Interprefy. Foto: The Next Web
Saat menggunakan Aivia, cukup "tekan tombol" dan alat ini akan otomatis "menerjemahkan" dengan suara dan subtitel secara langsung. "Ini adalah layanan penerjemahan AI canggih pertama di dunia untuk acara daring dan langsung," tegas CEO Oddmund Braaten.
Agar terjemahan lebih akurat, Interprefy telah mengembangkan alat pembanding untuk mengevaluasi AI terbaik untuk kombinasi bahasa apa pun. Perusahaan ini juga menggunakan alat ekstraksi glosarium untuk menyesuaikan Aivia lebih lanjut untuk setiap acara. Alat ini mengisi sistem terlebih dahulu dengan kata kunci yang relevan dan nama atau singkatan yang kurang dikenal dari konten yang relevan.
Kemajuan teknologi penerjemahan AI menimbulkan kekhawatiran bahwa profesi penerjemah akan "dirugikan" di masa depan. Terkait hal ini, CEO Braaten yakin bahwa AI dan manusia dapat memainkan peran yang saling melengkapi.
Hanya ahli bahasa yang terampil yang dapat menerjemahkan seluk-beluk konteks, nada, humor, dan idiom. Lebih lanjut, mereka adalah satu-satunya pilihan yang aman untuk konten sensitif. Hanya penerjemah yang mampu mengadaptasi terjemahan ke dalam situasi apa pun, serta menafsirkan dan menerjemahkan informasi non-verbal seperti bahasa tubuh dan nada.
"Sebaliknya, AI lebih cocok untuk situasi di mana nuansa jarang dan risikonya rendah. Dalam kasus ini, penerjemahan AI dapat memberikan alternatif yang lebih masuk akal dan praktis," ujar Bapak Braaten.
Sumber: https://nld.com.vn/cong-nghe/dich-vu-dich-thuat-ai-dau-tien-tren-the-gioi-20230502154912567.htm






Komentar (0)