Dalam beberapa minggu terakhir, sebuah kios kepiting kukus darurat di Jalan Raya 9A, daerah Trung Son (distrik Binh Chanh, Kota Ho Chi Minh) tiba-tiba menjadi tempat yang "ramai", menarik antrean panjang orang yang menunggu untuk membeli setiap sore.
Pada sore hari tanggal 20 Juni, meskipun baru pukul 14.00, kami mencatat banyak orang berdiri di depan gedung apartemen SaiGon Mia di Jalan 9A, menunggu untuk "bersaing" membeli kepiting kukus dari Bapak Lam Bao Dam (37 tahun, tinggal di Distrik 7) yang membawanya ke sini untuk dijual.
Pelanggan berdesakan untuk membeli kepiting tiap sore.
Menurut Bapak Bao Dam, dulu ia biasa menjual kepiting hidup, namun melihat masih banyak pelanggan yang ragu mengolah kepiting sendiri di rumah, maka ia pun mulai menjual kepiting kukus, sehingga lebih praktis untuk dinikmati pelanggan.
Meski baru buka kurang dari sebulan, kios kepitingnya tak hanya mendapat dukungan antusias dari warga setempat, tetapi juga menjadi fenomena, dengan antrean panjang orang yang ingin membeli setiap hari, dan serangkaian video ulasan bermunculan di media sosial.
"Saya tidak menyangka warung kepitingnya seramai ini. Ada hari-hari di mana pelanggan menunggu dari jam 1 siang, padahal warungnya baru buka jam 3 sore," ujar Dam.
Ketika ditanya apa yang membuat kedai kepitingnya begitu populer, Pak Dam mengatakan ia tidak punya resep khusus, hanya membuatnya seperti yang dilakukan orang lain di rumah. "Namun, kepiting saya adalah kepiting Ca Mau asli, dipilih dengan cermat, dijamin segar, padat, dan penuh telur. Sebelum dijual, kami membersihkannya, mengukusnya hingga matang, dan memeriksa setiap kepiting untuk memastikan kualitasnya," ujar Pak Dam jujur.
Selain itu, harga kepiting kukus berkualitas 45.000 VND/orang juga menjadi faktor penting, cocok untuk anggaran banyak pelanggan, mulai dari pelajar, pekerja kantoran, hingga keluarga.

Menurut catatan, pembeli kepiting sering memilih kepiting yang berlemak dan keras. Jika kepitingnya rusak, ia bersedia menukarnya langsung di tempat atau membayarnya saat pembelian berikutnya. Setiap porsi kepiting dijual dengan garam, merica, lemon, dan cabai segar agar bisa langsung dimakan.
Saat ini, warung kepiting kukus Pak Dam buka setiap hari dari pukul 15.00 hingga 15.30. Rata-rata, ia menjual puluhan kilogram kepiting per hari dan hanya membutuhkan waktu satu jam, terkadang hanya 40 menit.
Selain itu, ia juga menerima pre-order online bagi pelanggan yang ingin membeli dengan cepat.
Sumber: https://nld.com.vn/diem-ban-cua-hap-tren-via-he-tp-hcm-co-gi-dac-biet-ma-khach-chen-kin-moi-chieu-196250621104947589.htm
Komentar (0)