Menurut Thanet Tantipiriyakit, Presiden Asosiasi Pariwisata Phuket, pulau resor ini kini telah menjadi destinasi bagi wisatawan berkualitas tinggi, dengan total pengeluaran wisatawan melebihi tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19, meskipun terjadi sedikit penurunan jumlah total pengunjung.
Menurut Kementerian Pariwisata Thailand, Phuket mencatat pendapatan dari pengunjung sebesar 246 miliar baht (US$7,5 miliar) pada semester pertama tahun ini, sementara pengeluaran pengunjung diperkirakan mencapai 50 miliar baht (US$1,5 miliar) per bulan selama dua bulan puncak di akhir tahun.
Bapak Thanet mengatakan Phuket juga akan menyambut lebih banyak penerbangan langsung pada kuartal terakhir tahun ini, termasuk penerbangan dari destinasi di Kazakhstan, India, Kamboja, dan Arab Saudi. Jumlah total wisatawan ke Phuket tahun ini diperkirakan mencapai 14 juta, setara dengan tahun 2019, jauh lebih tinggi daripada 11 juta wisatawan yang diproyeksikan untuk tahun 2023.
Wisatawan dari Tiongkok tetap menjadi kelompok terbesar yang mengunjungi Phuket, diikuti oleh wisatawan dari Rusia dan India. Sementara itu, pasar Eropa dan Australia mengalami pertumbuhan, tetapi peningkatan jumlah wisatawan masih belum signifikan.
Pulau resor ini berharap acara-acara internasional di Phuket tahun depan akan menarik lebih banyak wisatawan, terutama festival seni kontemporer internasional Biennale Phuket 2025, yang akan berlangsung dari November 2025 hingga April 2026.
Sumber: https://vov.vn/du-lich/diem-den-thai-lan-thu-1-ty-usd-moi-thang-tu-khach-du-lich-post1132651.vov






Komentar (0)