(Dan Tri) - Seorang guru wanita di distrik Muong Lat, provinsi Thanh Hoa diskors dari pekerjaannya selama 3 hari setelah memotong sebagian poni seorang murid.
Pada tanggal 11 Maret, kepala Sekolah Menengah Quang Chieu, Distrik Muong Lat, Provinsi Thanh Hoa mengatakan bahwa unitnya sedang membuat laporan kepada Departemen Pendidikan dan Pelatihan Distrik tentang insiden seorang guru perempuan yang memotong rambut seorang siswa.
Menurut kepala sekolah, insiden itu terjadi di kelas pada tanggal 5 Maret.
Menurut penjelasan, saat pelajaran, saat memeriksa buku catatan D. (kelas 7B), Bu Bui Thi Thu, guru PKn, menemukan bahwa D. tidak membawa buku catatannya. Karena melihat rambut D. panjang, Bu Thu mengambil gunting dari seorang siswa di kelas dan memotong sebagian poninya.
Sekolah Menengah Quang Chieu (Foto: Halaman Penggemar Sekolah).
Meskipun Ibu Thu mempunyai niat baik untuk mencegah siswanya dari rambut yang menghalangi pandangan, namun tindakannya ini secara tidak sengaja membuat orangtua murid kesal dan mengadu ke pihak sekolah.
"Ibu Thu adalah guru kontrak yang baru mengajar sebentar. Setelah kejadian tersebut, Dewan Direksi sekolah bekerja sama dengan orang tua siswa, dan Ibu Thu meminta maaf kepada keluarga. Pihak sekolah juga meminta laporan dan menskors Ibu Thu dari pekerjaannya selama 3 hari," ujar kepala sekolah.
Pihak sekolah juga mengatakan bahwa insiden tersebut tidak serius. Mungkin karena adat istiadat Thailand yang melarang orang asing memotong rambut anak-anak mereka, para orang tua melaporkannya ke pihak sekolah.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/dinh-chi-nu-giao-vien-tu-y-cat-toc-hoc-sinh-trong-lop-hoc-20250311143850547.htm
Komentar (0)