Roma Novak Djokovic mengatakan ia menghormati Carlos Alcaraz, tetapi Rafael Nadal akan selalu menjadi lawan terkuatnya selama 'Raja Tanah Liat' itu masih bermain.
"Saya tidak bisa menyebut siapa pun selain Nadal," ujar Djokovic kepada Tennis TV ketika ditanya tentang lawan terberatnya di Roland Garros pada 14 Mei. "Selama Nadal masih bermain, dia akan selalu menjadi rival terbesar saya. Terlepas dari peringkat atau apa pun yang terjadi, pertandingan-pertandingan kami membuktikannya."
Nadal turun ke peringkat 14 ATP, sementara Djokovic tetap berada di puncak peringkat minggu ini. Foto: ATP
Djokovic memuji kebangkitan Carlos Alcaraz, yang telah memenangkan empat dari lima finalnya musim ini. "Saya menghormati pemain muda seperti Alcaraz dan Medvedev," ujarnya. "Alcaraz baru bermain beberapa tahun, tetapi telah memenangkan banyak gelar utama. Namun, lawan-lawan muda belum lama berkiprah di tur seperti saya dan Nadal. Jadi, Nadal selalu lebih unggul dari mereka."
Djokovic dan Alcaraz kemungkinan akan bertemu di final Roma Masters minggu ini. Keduanya juga terlibat dalam persaingan sengit untuk memperebutkan posisi nomor satu dunia dalam beberapa bulan terakhir. Nadal belum kembali setelah mengalami cedera di Australia Terbuka pada bulan Januari. Sang "Raja Tanah Liat" tidak akan bermain di turnamen pemanasan untuk Roland Garros untuk pertama kalinya jika ia bermain di Paris akhir bulan ini.
Nadal mengalahkan Djokovic di perempat final tahun lalu untuk meraih gelar Roland Garros ke-14. Ia kini berbagi rekor 22 Grand Slam dengan rivalnya asal Serbia tersebut. Djokovic mengincar gelar Grand Slam keduanya tahun ini, sebelum menuju turnamen bergengsinya di Wimbledon bulan depan.
"Perlombaan dengan Nadal dan Federer telah menyempurnakan saya," tambah Djokovic. "Di awal karier saya, saya sering kalah telak di semifinal dan final. Tapi itu menjadi motivasi yang luar biasa. Anda selalu berkembang ketika bertekad untuk bersaing dengan para pemain hebat dalam sejarah."
Vy Anh
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)