Delegasi UNESCO di Cao Bang menghujani Vietnam dengan pujian yang berlebihan.

Pagi ini (12 September), upacara pembukaan Konferensi Internasional ke-8 Jaringan Geopark Global UNESCO untuk kawasan Asia- Pasifik 2024 berlangsung di kota Cao Bang, provinsi Cao Bang. Bersamaan dengan konferensi tersebut, sebuah ruang pameran yang menampilkan produk-produk terkait budaya dan masyarakat provinsi Cao Bang diresmikan, menarik perhatian yang cukup besar dari para delegasi internasional.

Sebuah stan yang memamerkan pakaian tradisional Vietnam (áo dài) di ruang pameran.

Pada acara tersebut, wartawan dari Surat Kabar Industri dan Perdagangan berkesempatan mewawancarai beberapa delegasi dari berbagai delegasi internasional UNESCO. Semua delegasi memberikan pujian yang tinggi kepada Konferensi tersebut secara khusus, dan kepada negara serta rakyat Vietnam secara umum.

Seorang delegasi diperkenalkan dengan produk-produk dari kelompok etnis Nung, dari distrik Quang Hoa, provinsi Ha Lang.

Bapak Tom Dean, anggota delegasi Australia, menegaskan bahwa konferensi tersebut merupakan kesempatan yang membuka wawasan dan pengalaman yang menakjubkan secara visual. Beliau menyampaikan bahwa budaya Vietnam, menurutnya, sangat indah, penuh warna, dan penuh kehangatan.

Brustian, yang berketurunan Prancis dan Maroko serta anggota delegasi Thailand, mengatakan: “Konferensi ini diselenggarakan dengan sangat baik, makanannya lezat, dan orang-orangnya sangat ramah.” Ia sangat terkesan dengan kue-kue tradisional Vietnam.

Bapak Brustian, anggota delegasi Thailand, diperkenalkan dengan produk-produk teh hijau.

Di kios tersebut, Brustian juga diperkenalkan dengan produk teh hijau oleh penjualnya. Sebagai pecinta teh, ia membeli beberapa untuk diberikan sebagai hadiah kepada teman dan kerabatnya.

Bapak Artusia, anggota delegasi Portugal, menyatakan bahwa Konferensi tersebut merupakan upaya yang luar biasa dan sukses dari pihak penyelenggara. Sebagai anggota Dewan Ilmiah UNESCO, beliau sangat menghargai nilai praktis dari spesimen yang dikirim Vietnam, yang berkatnya Jaringan Geopark dapat berkembang dan tumbuh lebih kuat.

Menyampaikan pemikirannya tentang Vietnam, Bapak Artusia berkata: “Vietnam adalah negara yang hebat. Ini adalah kunjungan keempat saya ke sini. Orang-orang Vietnam juga luar biasa; mereka tahu bagaimana memberi dan bagaimana menerima. Ketika saya berada di Vietnam, saya merasa seperti di rumah.”

Bapak Artusia juga mengungkapkan kegembiraannya menerima hadiah berupa sekotak teh San Tuyet. Beliau sangat menantikan untuk menikmati teh tersebut saat kembali ke rumah, karena teh itu akan menjadi kenang-kenangan dari Vietnam.

Joanna Wilson, anggota delegasi Geopark Hinne Kashioshidai dari Jepang, berbagi bahwa konferensi tersebut merupakan kesempatan bagus bagi delegasinya untuk belajar dari pengalaman dan menjalin pertemanan secara internasional. Ini juga merupakan kunjungan kedua Joanna Wilson ke Vietnam, dan baginya, Vietnam adalah negara yang luar biasa.

Ibu Joanna Wilson, anggota delegasi Jepang, sangat senang menerima hadiah dari perwakilan Geopark Dong Van.

Sebagai mitra Geopark Dong Van, Joanna Wilson sangat senang menerima hadiah berupa teh, kopi, dan tas brokat. Menurut Joanna, hadiah-hadiah ini istimewa dengan caranya sendiri dan merupakan bukti persahabatan antara kedua Geopark secara umum, dan antara Vietnam dan Jepang secara khusus.

Yudi, anggota delegasi Indonesia, baru satu hari berada di Vietnam, jadi dia belum sempat mempelajari banyak hal tentang negara itu. Namun, dia sangat terkesan dengan kopinya dan ingin sekali mencoba pho Vietnam dalam beberapa hari mendatang.

Beberapa stan dari negara-negara anggota Jaringan Geopark Global.

Pembukaan ruang pameran ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk Konferensi Internasional ke-8 Jaringan Geopark Global UNESCO untuk Kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2024. Ini adalah kesempatan bagi Geopark Global Vietnam dan banyak negara di kawasan Asia-Pasifik untuk memamerkan nilai-nilai unik dan potensi pembangunan berkelanjutan mereka.

Produk Cordyceps dipajang untuk dijual di sebuah kios.

Stan-stan yang memamerkan produk lokal, produk OCOP, dan produk kerajinan tradisional menjadi tempat berkumpulnya nilai-nilai budaya, sejarah, dan geologi yang berharga dari Geopark terkenal di wilayah tersebut. Setiap stan diibaratkan sebagai kisah unik tentang keajaiban alam serta upaya konservasi dan pembangunan masyarakat setempat.

Sumber: https://congthuong.vn/doan-dai-bieu-unesco-tai-cao-bang-danh-nhieu-loi-khen-co-canh-cho-viet-nam-345511.html