Pengusaha Vietnam di depan peluang baru

Hari Pengusaha Vietnam tahun ini, 13 Oktober, berlangsung dalam konteks yang istimewa. Negara kita baru saja menyelesaikan penataan batas administratif, merampingkan aparatur sistem politik; pemerintahan daerah dua tingkat, setelah lebih dari 3 bulan beroperasi, pada awalnya telah menciptakan angin baru dalam manajemen dan operasional. Dalam konteks tersebut, komunitas bisnis Vietnam diharapkan tidak hanya menjadi kekuatan produksi dan bisnis yang sederhana, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan nilai-nilai baru, menjadi subjek dinamis yang mendorong pertumbuhan guna meningkatkan posisi internasional Vietnam di era globalisasi.

Dalam dua tahun terakhir, Partai dan Negara kita telah mengeluarkan banyak kebijakan dan pedoman kelembagaan yang inovatif untuk menciptakan lingkungan pembangunan yang kondusif, aman, dan transparan bagi bisnis dan wirausahawan. Jika Resolusi No. 41-NQ/TW, tertanggal 10 Oktober 2023, dari Politbiro "tentang membangun dan mempromosikan peran wirausahawan Vietnam di era baru" (Resolusi No. 41-NQ/TW) untuk pertama kalinya mewajibkan pengembangan Strategi Nasional tentang wirausahawan, maka Resolusi No. 57-NQ/TW, tertanggal 22 Desember 2024, dari Politbiro "tentang terobosan dalam sains, teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional" (Resolusi No. 57-NQ/TW) telah menetapkan mekanisme sandbox* untuk inovasi, yang mengidentifikasi bisnis sebagai pusat ekonomi digital. Resolusi No. 59-NQ/TW, tertanggal 24 Januari 2025, dari Politbiro “tentang integrasi internasional dalam situasi baru” (Resolusi No. 59-NQ/TW) menekankan perlunya integrasi proaktif, diversifikasi pasar, dukungan bisnis dalam pertahanan perdagangan, dan penyelesaian sengketa internasional. Khususnya, Resolusi No. 68-NQ/TW, tertanggal 4 Mei 2025, dari Politbiro “tentang pengembangan ekonomi swasta” (Resolusi No. 68-NQ/TW) telah membuat komitmen kelembagaan spesifik yang belum pernah terjadi sebelumnya seperti: sepenuhnya melindungi hak milik, kebebasan berbisnis, prinsip tidak ada kerugian retroaktif; mengakhiri situasi inspeksi dan pemeriksaan yang tumpang tindih, dan membebaskan bisnis yang patuh dari inspeksi; Memperluas kredit berdasarkan aset tidak berwujud dan data bisnis… Ini adalah langkah substansial dan kuat dalam pemikiran dan tindakan Partai dalam mengembangkan komunitas bisnis dan ekonomi swasta - kekuatan pendorong terpenting ekonomi nasional.

Untuk segera menerapkan Resolusi Politbiro, Pemerintah menerbitkan Resolusi No. 138/NQ-CP tertanggal 16 Mei 2025, yang mengumumkan Rencana Aksi Pemerintah untuk melaksanakan Resolusi No. 68-NQ/TW Politbiro; Resolusi 153/NQ-CP tertanggal 31 Mei 2025, yang mengumumkan Program Aksi Pemerintah untuk melaksanakan Resolusi No. 59-NQ/TW Politbiro. Pada 19 Februari 2025, Majelis Nasional juga mengesahkan Resolusi No. 193/2025/QH15 "tentang uji coba sejumlah mekanisme dan kebijakan khusus untuk menciptakan terobosan dalam sains , teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional", termasuk uji coba mekanisme khusus untuk mendorong inovasi, melegalkan sandbox, dan mendorong investasi ventura. Dengan demikian, pada dasarnya, sebuah entitas kelembagaan baru yang lengkap dan komprehensif yang mendorong pertumbuhan komunitas bisnis Vietnam dalam tahap pembangunan baru telah terbentuk.

Pertama-tama, lingkungan bisnis akan menjadi semakin aman dan transparan ketika prinsip-prinsip perlindungan hak milik, kebebasan bisnis, dan persaingan yang adil ditegaskan. Pengusaha dapat merasa yakin dalam investasi jangka panjang dan meminimalkan risiko hukum. Memotong banyak prosedur administratif dan inspeksi serta pemeriksaan yang tumpang tindih membantu membebaskan sumber daya, menghemat biaya, dan mendorong kewirausahaan. Kebijakan pajak dan keuangan yang baru menciptakan kepercayaan bagi para pengusaha, terutama pengusaha muda, yang berani berinovasi dan membuat terobosan dalam berinvestasi dalam produksi dan pengembangan bisnis. Kotak pasir dan mekanisme dukungan inovasi menciptakan peluang bagi para pengusaha untuk bereksperimen dengan model bisnis baru, yang secara langsung terkait dengan teknologi tinggi dan ekonomi digital. Secara khusus, melalui komitmen proaktif Partai dan Negara terhadap integrasi internasional, para pengusaha Vietnam memiliki lebih banyak ruang untuk berkembang dan juga didukung oleh Partai dan Negara untuk melindungi kepentingan mereka di pasar dunia.

Namun, untuk mencapai tingkat internasional dengan hati, visi, kecerdasan, dan kredibilitas yang memadai, dunia usaha di negara kita perlu segera mengatasi berbagai keterbatasan dan tantangan yang telah dan sedang dihadapi. Keterbatasan dan tantangan tersebut antara lain: Sebagian besar usaha masih berskala kecil, belum memenuhi tuntutan perkembangan era baru; daya saing dan efisiensi operasional masih terbatas; kapasitas dan keterampilan manajemen usaha masih lemah; jumlah usaha besar yang mampu memimpin rantai pasok masih sedikit; konektivitas dan kerja sama masih lemah; kemampuan memanfaatkan peluang dari integrasi internasional dan Revolusi Industri Keempat masih kurang; masih terbatasnya etika, budaya bisnis, kesadaran akan kepatuhan hukum, dan tanggung jawab sosial pelaku usaha, sehingga merusak kepercayaan sosial.

Untuk segera mengatasi keterbatasan dan tantangan tersebut, di samping persyaratan dan tuntutan khusus bagi dunia usaha, isu yang perlu mendapat perhatian utama adalah komite dan otoritas Partai di semua tingkatan pasca-penggabungan harus secara serius menerapkan pedoman dan kebijakan Partai dan Negara dalam membangun dan mempromosikan peran dunia usaha Vietnam di periode baru dan mengembangkan ekonomi swasta, segera mewujudkan komitmen Partai dan Negara menjadi tindakan nyata, menghindari situasi "panas di atas, dingin di bawah". Harus ada mekanisme pemantauan yang efektif untuk memangkas prosedur administratif, menerapkan prinsip pasca-audit, memastikan keadilan dalam lingkungan investasi dan bisnis yang terkait dengan fokus pada pembinaan etika, budaya bisnis, kesadaran akan kepatuhan hukum, dan tanggung jawab sosial para pelaku bisnis dan badan usaha. Pemerintah daerah di kedua tingkat harus mempertimbangkan pengembangan bisnis sebagai ukuran efektivitas tata kelola, dengan menjadikan kepuasan pelaku bisnis sebagai kriteria untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi operasional. Perlu lebih gencar menerapkan program pelatihan tentang manajemen modern, manajemen risiko internasional, dan transformasi digital; mendorong para wirausahawan untuk membangun merek dan secara bertahap meningkatkan posisi mereka dalam rantai nilai global. Di saat yang sama, memberikan pujian dan penghormatan kepada wirausahawan berprestasi secara tepat waktu juga merupakan cara untuk memacu semangat dan menyebarkan budaya bisnis yang sehat di masyarakat.

Dengan aparatur pemerintah yang efisien, ruang pembangunan yang terbuka, dan yang terpenting, terobosan serta kebijakan terbuka Partai dan Negara, para wirausahawan Vietnam memiliki banyak syarat untuk menerobos dan menjangkau dunia. Lebih dari sebelumnya, hasrat untuk memperkaya diri sendiri dan negara, serta semangat dedikasi kreatif, menjadi kekuatan pendorong yang mendorong komunitas bisnis Vietnam untuk maju, berkontribusi membawa negara kita menuju kekuasaan dan kemakmuran di era pembangunan nasional.

NGUYEN SON

---------------------------

* "Mekanisme kotak pasir" dalam bisnis, sains-teknologi, dan inovasi dapat dipahami sebagai kerangka kerja pengujian yang terkendali. Dengan demikian, organisasi dan bisnis diizinkan untuk menguji teknologi, produk, layanan, dan model bisnis baru dalam lingkungan yang terbatas dalam cakupan dan waktu, dengan langkah-langkah pemantauan dan penyesuaian risiko, sebelum mereplikasi dan memasarkannya secara resmi.

Sumber: https://baocantho.com.vn/doanh-nhan-viet-nam-truoc-van-hoi-moi-a192205.html