Kontes Kaligrafi Kisah Unik Kieu di Tien Dien – puncak budaya di Ha Tinh
(CLO) Pada pagi hari tanggal 14 November, di situs peninggalan nasional khusus penyair besar Nguyen Du, Komune Tien Dien (Ha Tinh), sebuah lomba kaligrafi bertema Hikayat Kieu berlangsung meriah, menarik perhatian banyak orang dan pencinta sastra di wilayah tersebut. Acara ini diselenggarakan untuk merayakan ulang tahun ke-260 (1765-2025) dan peringatan 205 wafatnya penyair besar Nguyen Du – yang mewariskan mahakarya abadi Hikayat Kieu, sekaligus berkontribusi dalam penyebaran nilai-nilai budaya dan pendidikan tradisional.
Công Luận•14/11/2025
Kontes tahun ini diikuti oleh 58 peserta, termasuk guru, siswa, staf, dan masyarakat dari komune Tien Dien, Nghi Xuan, Co Dam, dan Dan Hai. Setiap peserta memilih satu bait dari Kisah Kieu untuk diekspresikan melalui kaligrafi. Ruang kontes dipenuhi dengan sapuan kuas yang lembut dan anggun, memungkinkan para pengunjung untuk mengagumi keindahan tulisan dan merasakan kehalusan serta kekayaan setiap bait. Sejak menit pertama, suasana ujian menjadi hidup dan seru. Para siswa muda dengan tekun menyelesaikan ujian dengan penuh semangat dan kepolosan. Para guru TK dengan cermat menulis setiap goresan, memperhatikan setiap detail dengan saksama, menunjukkan rasa hormat terhadap budaya tradisional. Banyak kandidat berbagi bahwa menulis kaligrafi tentang Truyen Kieu merupakan kesempatan bagi mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka terhadap sastra, sekaligus melatih keterampilan estetika dan kesabaran. Wakil Direktur Dinas Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata Ha Tinh, Bapak Tran Xuan Luong, dan para pemimpin komune Tien Dien hadir dan memberikan semangat kepada para peserta. Berbicara pada upacara pembukaan, beliau menekankan: "Kontes ini bukan hanya arena bermain kreatif bagi guru, siswa, dan masyarakat umum, tetapi juga kegiatan yang bermakna untuk melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai budaya tradisional, menghormati mahakarya Truyen Kieu - warisan spiritual bangsa yang berharga." Kontes ini juga merupakan kesempatan bagi para kontestan untuk berinteraksi, saling belajar, bertukar teknik kaligrafi, dan berkreasi dalam merangkai kata, menciptakan komunitas yang mencintai kata dan budaya Nguyen Du. Goresan-goresan halus dan anggun di atas kertas putih seakan menceritakan kisah cinta Truyen Kieu melalui lensa artistik, baik tradisional maupun modern. Di akhir kontes, Panitia Penyelenggara memberikan hadiah kepada dua kelompok: guru dan siswa. Panitia Penyelenggara memberikan 2 hadiah utama, 4 hadiah kedua, 6 hadiah ketiga, dan 15 hadiah hiburan. Hadiah pertama untuk siswa diberikan kepada Vo Hung Nhien, siswa Sekolah Menengah Nguyen Trai, dan hadiah pertama untuk guru diberikan kepada Ibu Tran Thi Khanh Van, guru Sekolah Dasar Tien Dien. Hadiah-hadiah lainnya diberikan kepada peserta dengan karya yang luar biasa, menunjukkan semangat belajar dan kreativitas. Lomba kaligrafi Dongeng Kieu bukan hanya kegiatan budaya, tetapi juga berkontribusi dalam mendidik dan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap sastra nasional. Melalui goresan-goresan yang berliku, setiap bait enam-delapan menjadi hidup, menghadirkan makna mendalam akan nilai-nilai humanis dan artistik Nguyen Du. Sekaligus, ini juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang pelestarian dan promosi nilai-nilai warisan budaya tradisional dalam kehidupan modern. Saat kontes berakhir, gaungnya masih membekas di hati setiap kontestan dan peserta. Di tanah kelahiran Tien Dien, tempat Sungai Lam merangkul desa kuno, kaligrafi masa kini tak hanya menjadi produk seni, tetapi juga pesan kecintaan terhadap budaya dan penghormatan terhadap warisan Nguyen Du dan Dongeng Kieu. Kontes kaligrafi Dongeng Kieu menjadi kegiatan budaya yang unik, berkontribusi menciptakan momen-momen berkesan, memperkaya warna spiritual dan budaya masyarakat setempat.
Komentar (0)