Tim voli putri Vietnam mencapai semifinal untuk pertama kalinya; pelatih Nguyen Tuan Kiet berbagi perasaannya dengan pers.

Pada sore hari tanggal 4 Oktober, setelah hampir dua jam pertandingan perempat final bola voli putri di ASIAD 19, tim Vietnam berhasil mengalahkan Korea Utara dengan skor 3-1 dan, untuk pertama kalinya dalam sejarah, lolos ke semifinal turnamen bola voli putri di ASIAD.

Tim voli putri Vietnam telah lolos ke semifinal ASIAD 19. (Sumber: VNN)

Berbicara kepada pers setelah pertandingan, pelatih Nguyen Tuan Kiet berkomentar bahwa, dari sudut pandang teknis, Korea Utara bukanlah tim yang lemah. Di dua babak pertama, tim Vietnam melakukan pekerjaan yang baik dalam mengganggu sentuhan pertama lawan, sehingga memungkinkan para pemain taktis untuk melakukan pergerakan yang efektif.

Namun, pada set ketiga, pertahanan para penerima bola Vietnam menjadi lengah, dan Korea Utara menampilkan banyak manuver taktis, menyebabkan para pemain Vietnam terus-menerus mengejar mereka dan kelelahan.

Menurut pelatih Nguyen Tuan Kiet, sudah empat tahun sejak tim nasional Vietnam terakhir kali menghadapi Korea Utara dalam turnamen resmi. Sehari sebelum pertandingan, tim Vietnam harus pergi ke stadion untuk menonton tim Korea Utara bermain secara langsung karena mereka tidak memiliki informasi tentang lawan mereka.

Pelatih voli menambahkan bahwa kesulitan lain di ASIAD 19 adalah tim Vietnam kekurangan juru kamera dan ahli statistik, tetapi seluruh tim tampil sangat baik.

Mengenai pertandingan besok melawan China (5 Oktober), pelatih Nguyen Tuan Kiet menegaskan bahwa ia akan menerapkan strategi yang masuk akal. Tim voli putri Vietnam tentu tidak akan memaksakan diri dalam pertandingan ini agar dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan penentuan, yang akan secara langsung memengaruhi peluang mereka untuk memperebutkan medali di ASIAD 19.

Pelatih Nguyen Tuan Kiet juga menyatakan bahwa, sejak awal tahun, termasuk ASIAD Games, tim voli putri Vietnam telah berpartisipasi dalam 12 turnamen. Dalam banyak pertandingan, tim Vietnam harus bermain lebih dari tiga set, tetapi kesehatan dan kebugaran mereka tetap baik berkat adanya pelatih kebugaran yang berdedikasi.

Sementara itu, kapten Thanh Thúy menyampaikan bahwa ia tidak sepenuhnya puas dengan penampilan individunya dalam pertandingan yang baru saja berakhir, tetapi sangat senang dengan semangat juang rekan-rekan setimnya.

Meskipun menghadapi beberapa kesulitan di set ke-3, seluruh tim dengan cepat membangkitkan semangat mereka, saling menyemangati, dan akhirnya mengamankan kemenangan.

Sumber