Real Madrid menetapkan syarat agar Alonso tetap mempertahankan pekerjaannya.

Manajer asal Spanyol itu memiliki tiga pertandingan tersisa untuk menyelamatkan pekerjaannya di Bernabeu.

Xabi Alonso menghadapi risiko dipecat lebih awal.

Menurut Diaro AS , masa depan Xabi Alonso akan ditentukan setelah tiga pertandingan Real Madrid berikutnya. Lawan "Los Blancos" adalah Alaves, Talavera, dan Sevilla. Kalah satu saja dari tiga pertandingan ini akan langsung mengakibatkan pelatih berusia 44 tahun itu dipecat oleh manajemen klub.

Ketiga klub yang akan dihadapi Real Madrid selanjutnya bukanlah klub-klub unggulan. Talavera, khususnya, bermain di Primera RFEF, yang setara dengan divisi ketiga di Spanyol. Presiden Florentino Perez tidak akan menerima hasil buruk lagi dalam pertandingan mendatang.

Pada hari ketika Kylian Mbappe absen, Real Madrid unggul di kandang sendiri tetapi membiarkan Manchester City bangkit dan menang 2-1. Hasil ini menyebabkan "Los Blancos" turun ke peringkat ke-7 dan berisiko tersingkir jika mereka tidak memenangkan dua pertandingan kualifikasi tersisa mereka.

"Kami memulai pertandingan dengan sangat baik tetapi tidak mengendalikan situasi dengan baik dan menderita pukulan telak dari lawan. Setelah kebobolan dua gol, Real Madrid mulai bermain proaktif lagi. Namun, kami kurang bagus dalam hal penyelesaian akhir. Saya bertanggung jawab dan tidak menyalahkan siapa pun," kata pelatih Alonso setelah kekalahan tersebut.

Monaco dan Benfica asuhan Jose Mourinho akan menjadi dua tantangan terakhir Real Madrid di Liga Champions musim ini. Perwakilan La Liga ini tidak boleh kalah jika ingin mempertahankan posisi mereka di babak gugur.

Sumber: https://znews.vn/real-ra-dieu-kien-de-alonso-giu-ghe-post1610559.html