* "PERTEMPURAN" BOLA VOLI VIETNAM DENGAN THAILAND
Konfrontasi antara tim voli putri Vietnam dan Thailand kali ini dinilai oleh para pelatih sangat menarik dan menegangkan karena berbagai alasan. Faktor pertama, sebagaimana dikomentari oleh Pelatih Nguyen Tuan Kiet, adalah kesenjangan tingkat keterampilan antara kedua tim telah menyempit, hal ini ditunjukkan melalui pertandingan terakhir di babak pertama ketika Vietnam kalah 2-3 dari Thailand dan dalam peringkat Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), tim Vietnam (peringkat 22 dunia) berada tepat di belakang Thailand (peringkat 21).

Tim voli putri Vietnam bertekad mengalahkan Thailand di putaran kedua SEA V.League yang berlangsung hari ini.
FOTO: SAVA
Faktor lain yang membuat pertandingan ini semakin menarik adalah tim Vietnam memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter yang besar. Pemain-pemain Vietnam seperti Nguyen Thi Bich Tuyen, Tran Thi Thanh Thuy, Tran Thi Bich Thuy, dan Nguyen Khanh Dang mempertahankan performa yang stabil. Di babak pertama, Bich Tuyen dan Bich Thuy merupakan dua penyerang paling "berbahaya" di tim Vietnam, yang membuat tim Thailand berkali-kali goyah. Sementara itu, Thailand memiliki pemain andalan Chatchu-on dan pemain berpengalaman seperti Thatdao, Pornpun, dan Thanacha... yang menunjukkan tekad yang sangat tinggi untuk mempertahankan gelar juara.

Tim Thailand bertujuan untuk melampaui tuan rumah Vietnam untuk mempertahankan posisi No. 1 di Asia Tenggara.
FOTO: SAVA
Para penggemar bola voli Vietnam dan Thailand sudah tak sabar menyaksikan "pertarungan akbar" antara kedua tim voli terbaik di Asia Tenggara ini. Khususnya, tim voli putri Vietnam berjanji untuk mengalahkan "saingan" mereka, Thailand, untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Source: https://thanhnien.vn/nay-lua-tranh-vo-dich-chang-2-giai-bong-chuyen-sea-vleague-viet-nam-dau-thai-lan-185250810155143166.htm






Komentar (0)