Pada tanggal 12 Januari, informasi dari Rumah Sakit Bai Chay ( Quang Ninh ) mengatakan bahwa rumah sakit tersebut baru saja berhasil merawat seorang pasien pria dengan cedera mata yang disebabkan oleh benda tajam yang terbang ke arahnya.
Dokter Rumah Sakit Bai Chay merawat luka seorang pasien pria yang mengalami cedera mata saat membersihkan rumah.
Beberapa hari yang lalu, Tn. NVT (58 tahun, tinggal di Gieng Day Ward, Kota Ha Long, Quang Ninh) sayangnya terkena mata kanannya oleh sepotong logam saat membersihkan rumah di akhir tahun.
Setelah itu, Tn. T. merasakan matanya bengkak, merah, nyeri, berpasir, berair, penglihatan kabur, dan takut cahaya, sehingga keluarganya membawanya ke Rumah Sakit Bai Chay.
Setelah menerima pasien, dokter spesialis mata memeriksa pasien menggunakan mikroskop, pewarnaan fluoresen, dan mengambil foto rontgen rongga mata untuk mengetahui kondisi cedera robeknya bola mata.
Selanjutnya, pasien dioperasi oleh dokter di Departemen Oftalmologi untuk mengobati cedera dan mempertahankan bola mata. Dokter membersihkan laserasi, mengeluarkan benda asing, menjahit kornea, menyuntikkan antibiotik di bilik mata depan, mempertahankan bola mata, dan memberikan antitoksin tetanus.
Setelah operasi, kondisi kesehatan pasien stabil dan terus diobati dengan antibiotik dan obat antiinflamasi.
Dokter Luu Thi Quynh Nga (Departemen Oftalmologi, Rumah Sakit Bai Chay) mengatakan, menjelang Tet, unitnya kerap menerima banyak kasus pasien dengan cedera mata akibat benda asing yang keras, bahkan benda asing yang tajam, terlempar, atau terkena benturan keras saat bekerja dan beraktivitas sehari-hari seperti renovasi rumah, bersih-bersih, menjaga kebersihan, dan lain sebagainya.
Kasus pasien T. yang disebutkan di atas sangat beruntung karena tiba di rumah sakit lebih awal dan cedera matanya segera ditangani. Sebab, sebelumnya, banyak kasus pasien yang terlambat datang ke rumah sakit dalam kondisi serius akibat bola mata pecah atau cedera tembus bola mata. Jika tidak segera ditangani, pasien dapat kehilangan penglihatannya secara permanen, yang memengaruhi penampilan dan kualitas hidupnya.
Melalui kasus pasien di atas, Dr. Nga juga menyarankan agar setiap orang berhati-hati dan mengenakan alat pelindung mata selama bekerja untuk menghindari cedera mata serius. Jika mata terluka oleh benda asing, pasien perlu segera dibawa ke fasilitas medis dengan departemen oftalmologi untuk pemeriksaan dan perawatan yang tepat waktu.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)