Menurut Bursa Komoditas Vietnam, Indeks MXV turun tipis 0,1% menjadi 2.281 poin, mencerminkan periode tenang sebelum pasar membentuk tren baru.

Pasar bahan baku industri berada di zona merah. Sumber: MXV
Di akhir sesi perdagangan, pasar bahan baku industri terpuruk. Khususnya, harga karet terus tertekan karena prospek pasokan yang melimpah, sementara permintaan konsumsi menunjukkan tanda-tanda melambat.
Secara spesifik, harga karet TSR20 mencatat penurunan lebih dari 0,5% menjadi 1.704 USD/ton, harga karet RSS3 terus bertahan rendah, sekitar 1.983 USD/ton.
Menurut laporan terbaru Asosiasi Negara-Negara Penghasil Karet Alam (ANRPC), produksi karet alam global pada tahun 2025 diperkirakan mencapai sekitar 14,892 juta ton, naik 0,5% dibandingkan tahun 2024.
Di antara negara-negara manufaktur utama, Thailand diperkirakan tumbuh sebesar 1,2%, Cina sebesar 6%, India sebesar 5,6%... Sebaliknya, Indonesia akan menurun tajam sebesar 9,8%, Vietnam sebesar 1,3% dan Malaysia sebesar 4,2%.
Sementara itu, harga karet masih mendapat tekanan dari pasar otomotif China, di mana persaingan yang ketat telah menyebabkan penjualan dan harga turun, sehingga permintaan karet semakin tidak stabil.
Di pasar domestik, harga beli lateks pada 7 Oktober turun 5-10 VND/derajat dibandingkan sesi sebelumnya, berfluktuasi pada 405-415 VND/derajat. Jumlah lateks yang dibeli pabrik cenderung menurun. Harga lateks cup turun 500-1.000 VND/kg, mencapai 19.000-20.500 VND/kg.

Harga dua produk minyak mentah naik dan turun dalam arah yang berlawanan. Sumber: MXV
Di pasar energi, harga minyak Brent turun menjadi 65,45 USD/barel, turun 0,03%; harga minyak WTI naik tipis menjadi 61,73 USD/barel, naik 0,06%.
Analis di bank ING mengatakan bahwa peningkatan produksi OPEC+ sebesar 137.000 barel per hari lebih rendah dari ekspektasi pasar, menunjukkan kehati-hatian aliansi dalam menghadapi perkiraan kelebihan pasokan global pada kuartal keempat tahun 2025 dan 2026.
Laporan Prospek Energi Jangka Pendek terbaru dari Badan Informasi Energi AS (EIA) menyebutkan bahwa produksi minyak mentah AS tahun ini diperkirakan mencapai 13,53 juta barel per hari, naik 0,6% dari perkiraan sebelumnya. Hal ini berkontribusi pada peningkatan produksi minyak global, sehingga menekan harga minyak.
Sumber: https://hanoimoi.vn/dong-tien-than-trong-thi-truong-tam-giu-nhip-718796.html
Komentar (0)