Terobosan dalam modernisasi infrastruktur transportasi dari proyek kereta api cepat Utara-Selatan

Bandara Internasional Long Thanh

Pukul 14.45 tanggal 30 November 2024 - saat delegasi Majelis Nasional XV pada masa sidang ke-8 - memberikan suara untuk menyetujui kebijakan investasi proyek kereta api cepat Utara-Selatan tentu akan menjadi momen bersejarah bukan saja bagi industri perkeretaapian, tetapi juga bagi pengembangan sistem infrastruktur transportasi negara.

Mayoritas delegasi sepakat dengan perlunya investasi dalam proyek kereta api cepat Utara-Selatan; investasi dalam proyek tersebut memainkan peranan penting dalam mewujudkan pedoman dan orientasi Partai serta kebijakan Negara, menciptakan terobosan dalam pembangunan sosial- ekonomi dan memodernisasi infrastruktur transportasi.

Bandara Internasional Long Thanh

Menurut Delegasi Majelis Nasional Tran Hoang Ngan (Delegasi Kota Ho Chi Minh), ketika kereta api cepat mulai beroperasi, perjalanan masyarakat akan semakin mudah, menarik wisatawan domestik dan mancanegara, investor, dsb., sehingga membantu mengeksploitasi seluruh potensi dan keunggulan daerah yang dilalui kereta api tersebut, khususnya provinsi-provinsi bagian tengah.

Menegaskan bahwa “negara kita kini telah memenuhi persyaratan yang diperlukan dan cukup untuk melaksanakan proyek ini” - delegasi Majelis Nasional Hoang Van Cuong (Delegasi Hanoi) menyatakan bahwa rasio utang publik negara kita saat ini cukup rendah, 37% - ruang yang baik untuk memobilisasi tambahan 67 miliar USD dalam waktu 10 tahun.

Sementara itu, negara kita memiliki "bentuk" yang panjang, sirkulasi barang dan kebutuhan konektivitas antar pusat ekonomi di sepanjang koridor ekonomi Utara - Selatan sangat besar, banyak daerah memiliki potensi pengembangan namun belum tergarap maksimal akibat terhambatnya biaya logistik yang tinggi.

Bandara Internasional Long Thanh

Menurut Delegasi Majelis Nasional Mai Van Hai (Delegasi Thanh Hoa), pelaksanaan sejumlah proyek nasional utama belakangan ini telah menunjukkan tekad politik yang kuat. Inovasi pemikiran yang drastis dalam mengarahkan pelaksanaan banyak proyek nasional utama belakangan ini telah membuahkan hasil yang nyata.

Berbekal pengalaman yang telah dilalui dan berdasarkan kondisi riil di tanah air, delegasi menegaskan, tekad membangun jalur kereta api cepat Utara-Selatan yang modern, sinkron, dan berkelas internasional, sangat diperlukan dan layak untuk dilaksanakan saat ini.

Bandara Internasional Long Thanh

Proyek kereta api cepat Utara-Selatan memiliki total modal investasi yang sangat besar, memainkan peran penting dalam pembangunan jangka panjang, dan memengaruhi banyak bidang pembangunan negara. Oleh karena itu, para delegasi menyarankan agar Pemerintah mengevaluasi secara cermat dengan perspektif multidimensi untuk memilih opsi yang paling tepat saat menyusun laporan studi kelayakan.

Bandara Internasional Long Thanh

Infrastruktur transportasi selalu diidentifikasi oleh Partai, Negara dan rakyat sebagai "pembuluh darah" perekonomian, jembatan yang membuka ruang pembangunan baru.

Pada Konferensi Nasional untuk menyebarluaskan dan melaksanakan Resolusi Konferensi Pusat ke-10, Sesi XIII, yang diadakan pada tanggal 20 Oktober 2024, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menegaskan bahwa kebijakan investasi pada kereta api cepat Utara-Selatan merupakan persyaratan objektif dan pilihan strategis untuk mengembangkan infrastruktur negara.

Bandara Internasional Long Thanh

Perdana Menteri menunjukkan bahwa pada tahun 2010, perekonomian negara masih menghadapi banyak kesulitan, dengan PDB per kapita hanya di atas 1.000 dolar AS dan ukuran ekonomi di atas 100 miliar dolar AS, sehingga investasi di jalur kereta cepat Utara-Selatan harus ditunda. Hingga saat ini, PDB Vietnam telah meningkat 3-4 kali lipat dan terdapat ruang untuk berinvestasi di seluruh jalur kereta cepat Utara-Selatan, sesuai dengan harapan masyarakat.

“Posisi dan kekuatan negara saat ini memungkinkan kita untuk melaksanakan proyek kereta api cepat poros Utara-Selatan dengan semangat kemandirian dan penguatan diri sesuai dengan semboyan prosedur yang dipersingkat dan konstruksi yang dipersingkat,” tegas Perdana Menteri.

Bandara Internasional Long Thanh

Pada pertemuan Komite Pengarah untuk pekerjaan utama dan proyek nasional penting di sektor perkeretaapian pada tanggal 29 Maret 2025, Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengemukakan bahwa sistem perkeretaapian merupakan urat nadi transportasi, memainkan peran kunci dalam pembangunan sosial-ekonomi, menghubungkan wilayah-wilayah dan mendorong integrasi internasional, sehingga tekad harus tinggi, upaya harus besar, dan pembangunan proyek kereta api berkecepatan tinggi pada poros Utara-Selatan harus dimulai.

"Kita harus bekerja sama, kita harus melancarkan serangan umum untuk menang; kita harus melakukannya dengan sangat mendesak. Proyek-proyek sebelumnya yang membutuhkan waktu lebih dari sepuluh tahun untuk menyelesaikan jalur kereta api tidak dapat dikembangkan. Kita membutuhkan pembangunan yang terobosan, dan bertekad untuk memulai proyek kereta api poros Utara-Selatan pada Desember 2026," ujar Perdana Menteri Pham Minh Chinh.

Bandara Internasional Long Thanh

Khususnya untuk melaksanakan proyek kereta api cepat Utara-Selatan, pada sidang ke-9, Majelis Nasional ke-15 mengeluarkan Resolusi yang mengatur penambahan bentuk investasi untuk proyek penting ini.

Sehubungan dengan itu, Majelis Nasional menyetujui usulan Pemerintah dalam Surat Keputusan No. 573/TTr-CP tanggal 23 Juni 2025. Menyetujui penambahan bentuk penanaman modal berdasarkan Undang-Undang Penanaman Modal berupa kerja sama pemerintah dengan badan usaha dan penanaman modal badan usaha berdasarkan Undang-Undang Penanaman Modal untuk proyek kereta api cepat Utara-Selatan di samping bentuk penanaman modal pemerintah.

Majelis Nasional menugaskan Pemerintah untuk menyelenggarakan pemilihan bentuk investasi dan investor sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Apabila terdapat mekanisme dan kebijakan lain di luar kewenangan Pemerintah, hal tersebut akan dilaporkan kepada Majelis Nasional untuk dipertimbangkan dan diputuskan.

Dalam pengajuan Pemerintah kepada Majelis Nasional, Pemerintah mengusulkan agar Majelis Nasional menyetujui penambahan bentuk investasi lainnya (seperti investasi di bawah kemitraan publik-swasta - KPS, investasi bisnis...) untuk proyek kereta api cepat Utara-Selatan, di samping bentuk investasi publik.

Berdasarkan usulan Pemerintah, proyek kereta api cepat Utara-Selatan telah disetujui oleh Politbiro pada prinsipnya untuk penanaman modal dalam bentuk penanaman modal umum, dan Majelis Nasional telah menyetujui kebijakan penanaman modal dan bentuk penanaman modal umum tersebut dalam Resolusi 172 tanggal 30 November 2024.

Saat ini, belum ada investor yang berminat atau telah mengusulkan untuk berinvestasi dalam proyek ini. Namun, setelah Resolusi 68 tentang terobosan dalam pembangunan ekonomi swasta disahkan, selama proses pelaksanaan proyek, Pemerintah menerima proposal investasi dari sejumlah investor. Para investor mengusulkan untuk berinvestasi dalam bentuk investasi swasta (investasi langsung).

Laporan Pemerintah juga dengan jelas menyatakan bahwa bentuk investasi di bawah metode kemitraan publik-swasta dan investasi swasta langsung memiliki dasar politik, hukum, dan praktis yang lengkap.

Pada pertemuan Politbiro dengan Komite Tetap Komite Partai Pemerintah pada tanggal 10 September, Sekretaris Jenderal To Lam menyatakan bahwa perlu memiliki kebijakan untuk memobilisasi sumber daya sektor swasta untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur utama seperti jalan raya, kereta api berkecepatan tinggi, kereta api perkotaan, infrastruktur energi, industri pertahanan dan keamanan; secara efektif menyebarkan operasi Pusat Keuangan Internasional, zona perdagangan bebas, dan model ekonomi baru...

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal mengarahkan untuk terus memfokuskan sumber daya pada pengembangan infrastruktur yang sinkron, modern, cerdas, dan terhubung secara internasional; secara efektif memanfaatkan dan memperluas ruang pengembangan baru, dengan menjadikan wilayah perkotaan sebagai penggerak utama pembangunan daerah.

Bandara Internasional Long Thanh

Menurut Menteri Konstruksi Tran Hong Minh, berdasarkan kebijakan dan orientasi Partai, Majelis Nasional dan Pemerintah, atas dasar alokasi modal investasi publik jangka menengah yang diharapkan, Komite Partai Kementerian Konstruksi telah mengidentifikasi tugas-tugas utama untuk periode 2026-2030 sebagai: Mengembangkan sistem infrastruktur yang sinkron, modern dan cerdas; memfokuskan sumber daya pusat pada infrastruktur strategis dan proyek-proyek utama; meneliti pembentukan Dana Pengembangan Infrastruktur; pada dasarnya membentuk kerangka kerja infrastruktur nasional.

Bersamaan dengan itu, berinvestasilah di jalan tol Timur Utara-Selatan, beberapa bagian jalan tol Barat Utara-Selatan, dan jalan tol Timur-Barat yang penting.

Prioritaskan sumber daya untuk mengembangkan pelabuhan laut gerbang yang dipadukan dengan angkutan internasional; bandara utama; jalur kereta api berkecepatan tinggi pada poros Utara-Selatan, dan jalur kereta api penghubung internasional.

Bandara Internasional Long Thanh