Hujan lebat diperkirakan akan terjadi di wilayah Vietnam bagian Utara dan Tengah bagian Utara mulai besok malam, 12 Desember.

Menurut Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional, mulai malam tanggal 12 Desember hingga akhir tanggal 13 Desember, wilayah Timur Laut, bagian barat provinsi Phu Tho, bagian timur provinsi Son La, dan bagian timur provinsi Lao Cai akan mengalami hujan sedang hingga lebat dan badai petir yang tersebar, dengan beberapa daerah mengalami hujan sangat lebat. Jumlah curah hujan umumnya berkisar antara 30-70 mm, dengan beberapa daerah tertentu menerima lebih dari 120 mm.

Foto ilustrasi: VNA

Pada siang dan malam tanggal 13 Desember, wilayah Tengah Utara mengalami hujan sedang hingga lebat dengan jumlah curah hujan umumnya berkisar antara 30-60 mm, dan di beberapa daerah tertentu, hujan sangat lebat melebihi 100 mm.

Peringatan risiko curah hujan lebat melebihi 100mm/3 jam; badai petir dapat membawa tornado, petir, hujan es, dan angin kencang.

Mulai tanggal 14 Desember dan seterusnya, curah hujan lebat di daerah-daerah ini diperkirakan akan berangsur-angsur berkurang. Tingkat risiko bencana alam akibat hujan lebat, tornado, petir, dan hujan es berada pada level 1.

Curah hujan lebat kemungkinan akan menyebabkan banjir di daerah dataran rendah, zona perkotaan dan industri; banjir bandang di sungai-sungai kecil dan aliran air, serta tanah longsor di lereng (informasi peringatan waktu nyata tentang daerah berisiko banjir bandang dan tanah longsor disediakan secara daring di situs web Layanan Meteorologi dan Hidrologi Nasional di: https://luquetsatlo.nchmf.gov.vn dan dalam buletin peringatan banjir bandang dan tanah longsor terpisah).

Banjir bandang dan tanah longsor dapat berdampak sangat negatif terhadap lingkungan, mengancam nyawa manusia; menyebabkan kemacetan lalu lintas lokal, memengaruhi pergerakan kendaraan; menghancurkan infrastruktur sipil dan ekonomi , serta menyebabkan kerusakan pada produksi dan kegiatan sosial ekonomi.

Badan meteorologi dan hidrologi menyarankan masyarakat untuk secara teratur memantau informasi prakiraan dan peringatan di situs web Pusat Prakiraan Meteorologi dan Hidrologi Nasional di nchmf.gov.vn, stasiun meteorologi dan hidrologi provinsi dan kota, serta secara teratur memperbarui informasi prakiraan meteorologi dan hidrologi terbaru di media massa resmi pusat dan lokal untuk merespons secara proaktif. Badan tersebut juga merekomendasikan agar pemerintah daerah di wilayah yang terdampak meninjau titik-titik rawan dan lokasi-lokasi yang rentan untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan.

Sesuai dengan arahan dari Departemen Pengelolaan Tanggul dan Pencegahan serta Pengendalian Bencana Alam ( Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup ), dalam menghadapi situasi tersebut di atas, daerah yang terdampak harus memantau secara saksama perkembangan hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan segera serta sepenuhnya menginformasikan kepada pihak berwenang dan masyarakat di semua tingkatan untuk secara proaktif mencegah, menanggapi, dan meminimalkan kerusakan.

Pihak berwenang setempat mengerahkan tim tanggap cepat untuk memeriksa dan mensurvei area pemukiman di sepanjang sungai dan aliran air, serta daerah dataran rendah, guna secara proaktif mengatur relokasi dan evakuasi warga di daerah yang berisiko tinggi mengalami banjir besar, banjir bandang, dan tanah longsor; menyiapkan pasukan untuk siap mengendalikan dan mengarahkan lalu lintas, serta memasang rambu peringatan, terutama di terowongan bawah tanah, saluran luapan, dan daerah dengan banjir besar dan arus deras; dan secara proaktif mengatur pasukan, material, dan peralatan untuk menangani insiden dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di jalur transportasi utama ketika terjadi hujan lebat.

Sumber: https://baotintuc.vn/van-de-quan-tam/du-bao-bac-bo-va-bac-trung-bo-mua-lon-tu-dem-mai-1212-20251211160313318.htm