Jerman berupaya mengamankan pasokan litium untuk produsen kendaraan listrik seiring upaya Uni Eropa untuk mengurangi ketergantungannya pada impor dari China.
| Kanselir Jerman Olaf Scholz (kiri) dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic meninggalkan lokasi setelah konferensi pers di Belgrade, Serbia, pada 19 Juli. (Sumber: AP) |
Kanselir Jerman Olaf Scholz memuji perjanjian sementara yang ditandatangani pada 19 Juli antara Uni Eropa (UE) dan Serbia, yang membuka jalan bagi penambangan litium.
Ini adalah proyek besar yang dapat mengurangi ketergantungan Eropa pada China, tetapi telah dikritik keras oleh para pemerhati lingkungan dan kelompok oposisi.
Bapak Scholz menghadiri KTT bahan baku utama di ibu kota Serbia, di mana nota kesepahaman antara Uni Eropa dan Serbia tentang kemitraan strategis untuk bahan baku berkelanjutan, rantai pasokan baterai, dan kendaraan listrik ditandatangani.
Berbicara setelah upacara penandatanganan, pemimpin Jerman itu mengatakan: "Ini adalah proyek penting bagi Eropa," menambahkan: "Benua ini perlu mempertahankan kedaulatannya di dunia yang berubah dan tidak bergantung pada orang lain, itulah sebabnya perlu untuk mengeksplorasi bahan baku baru."
Jerman, produsen mobil terbesar di Eropa, berupaya mengamankan pasokan litium untuk produsen kendaraan listrik karena blok beranggotakan 27 negara tersebut berusaha mengurangi ketergantungannya pada impor dari negara Asia Timur Laut itu. Litium merupakan komponen penting dalam produksi baterai untuk kendaraan listrik.
Sementara itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyatakan bahwa penambangan litium hanya akan dilanjutkan jika produsen mobil dan produsen baterai di Jerman dan negara-negara Uni Eropa lainnya membangun pabrik di negara Balkan Barat tersebut, alih-alih mengekspor bahan mentah secara langsung ke negara-negara tersebut.
Bapak Vucic mengatakan: “Hari ini, saya penuh harapan untuk negara ini. Ini akan menjadi titik balik, perubahan besar, dan lompatan maju untuk masa depan Serbia.”
Wakil Presiden Komisi Eropa Maros Sefcovic, yang secara resmi menandatangani nota kesepahaman atas nama Uni Eropa, mengatakan: “Saya sungguh percaya bahwa kita sedang menciptakan peluang bersejarah bagi Serbia dan Uni Eropa.”
Sumber: https://baoquocte.vn/duc-tu-tin-giam-phu-thuoc-vao-lithium-trung-quoc-after-doing-this-with-serbia-279395.html






Komentar (0)