Faktanya, banyak pengemudi mengalami situasi di mana mobil mereka tidak dapat distarter karena aki lemah saat hujan. Dalam situasi seperti itu, penggunaan kabel jumper saat hujan membuat banyak orang khawatir akan risiko sengatan listrik.
Sebenarnya, Anda bisa dengan aman melakukan jump start aki mobil saat hujan, asalkan mengikuti beberapa aturan sederhana. Meskipun air dan listrik sering dianggap "musuh bebuyutan", aki mobil beroperasi pada tegangan rendah, tidak cukup untuk menyebabkan sengatan listrik saat disentuh.

Risiko yang lebih besar adalah air dapat menyebabkan korsleting atau lonjakan arus, yang merusak sistem kelistrikan mobil Anda yang sensitif. Namun, risiko ini sebagian besar dapat dihilangkan jika Anda tahu cara melindungi kontak penting agar tidak basah.
Saat melakukan operasi, identifikasi dengan jelas bagian-bagian yang beraliran listrik, termasuk terminal kedua baterai dan keempat klem kabel jumper, dan jaga agar tetap kering. Khususnya, kabel negatif (hitam) harus dijepit pada bagian logam yang tidak dicat pada rangka kendaraan, seperti baut di kompartemen mesin.
Anda tidak perlu khawatir mengeringkan seluruh mobil, cukup pastikan titik-titik kelistrikan tidak basah sudah cukup untuk membuat proses jump start aman.
Tips menjaga kabel jumper aki tetap kering saat hujan
Saat hujan, menjaga seluruh kabel jumper tetap kering hampir mustahil. Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Bagian terpenting yang harus dijaga agar tidak terkena air adalah klem logam di kedua ujung kabel, yang langsung bersentuhan dengan terminal baterai. Sisa kabel dilapisi karet tahan air, sehingga tahan terhadap air tanpa memengaruhi kinerja atau keamanannya.
Saat memasang kabel di antara kap mesin, usahakan untuk melindungi klem dengan payung, jaket, atau apa pun yang dapat melindungi dari hujan. Jika klem basah, keringkan atau angin-anginkan di bawah kap mesin sebelum menghubungkannya. Saat berangin, arahkan mobil ke arah angin untuk mencegah cipratan air ke kompartemen mesin, atau cukup gunakan payung untuk melindungi titik sambungan.

Pastikan juga mobil diparkir di permukaan yang kering, jauh dari genangan air, tidak hanya demi keselamatan tetapi juga agar kaki Anda tetap kering saat bekerja. Meskipun aki mobil dirancang tahan air, terminalnya tetap harus dijaga tetap kering, karena jika air membentuk jembatan konduktif antara terminal dan komponen logam di sekitarnya, hal itu dapat menyebabkan korsleting atau lonjakan tegangan yang tidak diinginkan.
Basah tidak dapat dihindari saat hujan deras, tetapi dengan sedikit persiapan dan kehati-hatian, Anda dapat dengan aman mengaitkan perahu dan melanjutkan perjalanan tanpa harus menunggu pertolongan di tengah hujan.
Sumber: https://baonghean.vn/dung-cap-cau-binh-ac-quy-o-to-khi-troi-mua-lieu-co-an-toan-10303207.html
Komentar (0)