Lahir pada tahun 1960 di Neuilly-sur-Seine (Prancis), Eric Sanger Monteros awalnya adalah seorang insinyur sipil, tetapi hasratnya terhadap fotografi segera membawanya menjauh dari angka-angka dan masuk ke dunia cahaya. Pada usia 16 tahun, Eric mengambil kamera Nikon pertamanya dan mulai mengambil, mengembangkan, dan mencetak foto hitam putih sendiri.

Baginya, fotografi adalah cara melihat dunia dengan ketenangan dan kejujuran yang maksimal. Terlepas dari kemudahan tak terhitung yang ditawarkan oleh teknologi digital , ia tetap setia pada semangat buatan tangan fotografi analog: mengamati, menunggu, dan hanya menekan tombol rana ketika momen itu benar-benar tepat.
Dari foto-foto dokumenter awalnya, Eric menemukan suara uniknya dalam air – sebuah medium yang sekaligus nyata dan abstrak. Ia dengan cermat mengamati dan mempelajari fenomena refleksi, refraksi, cahaya, dan gerakan, menggabungkan pengetahuan ilmiah dengan intuisi artistik untuk menciptakan gambar-gambar bak mimpi.

Air dalam foto-fotonya tidak hanya mencerminkan langit tetapi juga mencerminkan pikiran manusia. “Saya tidak menggunakan perangkat lunak untuk membuat gambar. Setiap gambar itu nyata, karena saya percaya cahaya itu sempurna,” ujarnya.
Selama lebih dari dua dekade berkarya, Eric telah membawa dunia tersebut ke berbagai ruang seni internasional. Foto-fotonya tentang air menginspirasi proyek pertunjukan Water Projection bersama konduktor Nicolas Kruger dan pianis Mara Dobresco, yang dipentaskan di Paris, Croix, dan kota-kota di Rumania.
Ia juga berpartisipasi dalam Rencontres d'Arles 2023, Festival Fantazia 2020 di Kastil Montigny, dan Wa Art Fair 2024 di Paris. Pada tahun 2025, ia berkolaborasi dengan penari Jepang Mary Katakura dalam film pendek The Quiet Fold, yang semakin memperluas bahasa visual melalui dialog antara gerakan dan cahaya.

“Infinite Reflection” adalah undangan untuk memasuki dunia di mana air dan cahaya bertemu. Di ruang Ka Koncept di jantung Hanoi, tempat kaca, danau, dan cermin berdampingan, karya Eric Sanger Monteros menemukan resonansi alami. Di tengah hiruk pikuk kota, para penonton menemukan ketenangan, seperti setetes air yang, setelah menyentuh tanah, masih mampu memantulkan langit.
Dua sesi diskusi dalam tur seni “Infinite Reflection” akan berlangsung pada pukul 15.00 dan 17.00 pada tanggal 26 Oktober di Ka Koncept (3 Hai Ba Trung Street, Hanoi), dan akan disajikan dalam bahasa Prancis dengan penerjemahan bahasa Vietnam.
Sumber: https://hanoimoi.vn/eric-sanger-monteros-nguoi-doi-thoai-cung-nuoc-va-anh-sang-720687.html






Komentar (0)