Hanoi Electricity Corporation (EVN Hanoi) baru saja mengumumkan laporan keuangan konsolidasinya untuk kuartal kedua. Pada kuartal terakhir, perusahaan mencatat pendapatan bersih lebih dari VND 17.349 miliar, meningkat lebih dari 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba kotor mencapai lebih dari VND 1.014 miliar, meningkat lebih dari 22% dibandingkan kuartal kedua tahun 2024.
Selama periode tersebut, pendapatan keuangan EVN Hanoi sedikit menurun, mencapai lebih dari 32 miliar VND. Beban keuangan tidak banyak berfluktuasi, mencapai lebih dari 298 miliar VND, dengan beban bunga sebesar 271 miliar VND. Beban penjualan sedikit meningkat menjadi 208 miliar VND, sementara beban manajemen bisnis meningkat lebih dari 19% menjadi 320 miliar VND.
EVN Hanoi mencatat pendapatan lain-lain lebih dari VND229 miliar pada kuartal terakhir, sementara pada periode yang sama tahun lalu hanya mencapai VND1,9 miliar. Setelah dikurangi biaya dan pajak, perusahaan mencatat laba setelah pajak lebih dari VND446 miliar, sementara pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan merugi hingga VND122 miliar. Dengan demikian, rata-rata, perusahaan memperoleh pendapatan hampir VND5 miliar per hari.
Namun, dalam 6 bulan pertama tahun ini, EVN Hanoi masih melaporkan kerugian lebih dari 264 miliar VND, sementara pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan mencatat laba setelah pajak lebih dari 860 miliar VND.
Per 30 Juni, total aset EVN Hanoi mencapai lebih dari VND36.476 miliar, naik hampir 4% dibandingkan awal tahun. Dari jumlah tersebut, aset jangka pendek mencapai lebih dari VND12.000 miliar. Perusahaan ini memiliki kas dan setara kas lebih dari VND544 miliar, tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan awal tahun.
Selain itu, perusahaan ini memiliki investasi keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo mencapai lebih dari VND2.721 miliar. Sebaliknya, pada akhir kuartal kedua, perusahaan meminjam dari bank lebih dari VND17.900 miliar, meningkat lebih dari VND850 miliar dibandingkan awal tahun.
Sebelumnya, pada 9 Mei, Vietnam Electricity (EVN) mengumumkan kenaikan harga listrik eceran rata-rata sebesar 4,8%. Dengan demikian, harga listrik eceran rata-rata naik dari VND 2.103,11/kWh menjadi VND 2.204,06/kWh (belum termasuk PPN), setara dengan kenaikan lebih dari VND 100/kWh. Ini merupakan kenaikan harga listrik kedua dalam kurun waktu kurang dari setahun, setelah penyesuaian pada 11 Oktober 2024.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/evn-ha-noi-kinh-doanh-ra-sao-sau-nua-nam-20250726233231861.htm






Komentar (0)