Shaw dan Onana tidak berkoordinasi dengan baik dalam kekalahan MU. |
Di Stadion San Mames (Bilbao), "Setan Merah" tampil mengecewakan setelah bermain buruk dan kalah setelah satu-satunya gol Brennan Johnson di penghujung babak pertama. Ini merupakan kekalahan pertama MU di Liga Europa musim ini dan kekalahan keempat mereka dari Spurs di musim yang sama.
Segera setelah pertandingan, gelombang kritik dari para penggemar meledak di media sosial. Kiper Andre Onana terus menjadi sasaran kemarahan karena performanya yang tidak konsisten dan kesalahan-kesalahannya sepanjang musim.
Seorang penggemar menulis di X : "Onana harus segera dijual dan jangan pernah memakai seragam Man Utd lagi." Komentar lain: "Dia tidak bisa memimpin pertahanan! Sayang sekali."
Luke Shaw juga dikritik habis-habisan karena reaksinya yang lambat hingga berujung pada gol penentu. Sementara itu, Mason Mount sama sekali tidak hadir di final. "Saya mencoba memercayai Mount, tapi saya sudah tidak tahan lagi," keluh seorang penggemar. Yang lain menulis: "Shaw sudah tidak cocok lagi untuk tim."
Nama terakhir yang akan disebut adalah Rasmus Hojlund, striker seharga £72 juta. Meskipun ekspektasinya tinggi, Hojlund tampil kurang memuaskan, sepenuhnya dikendalikan oleh Cristian Romero dan Micky Van de Ven.
Seseorang berpendapat: "Jika United serius membangun kembali, pemain seperti Shaw, Maguire, Onana, dan Hojlund harus pergi, meskipun mereka dijual dengan harga murah."
Kekalahan dari Tottenham tidak hanya menghancurkan ambisi MU, tetapi juga meruntuhkan kepercayaan diri para penggemar. Hal ini berpotensi membuka musim panas yang penuh gejolak di Old Trafford.
Sumber: https://znews.vn/fan-mu-noi-gian-doi-loai-bo-4-cau-thu-sau-chung-ket-europa-league-post1554809.html
Komentar (0)